ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan strategi pemerintah dalam pengembangan industri jamu tradisional di Kabupaten Bangkalan, serta kesesuaiannya dengan strategi pengembangan berdasarkan kondisi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan informan kunci adalah pemilik usaha jamu tradisional, pedagang, dan pemerintah. Data diperoleh dari proses wawancara mendalam, dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi, sementara penentuan strategi menggunakan analisis SWOT untuk menjawab rumusan masalah. Hasil analisis SWOT menunjukkan ada lima (1) Meningkatkan penggunaan teknologi dalam memasarkan jamu tradisional dengan menfaatkan kreativitas SDM, (2) Meningkatkan pemasaran produk jamu tradisional dengan memanfaatkan teknologi, (3) Meningkatkan pemasaran produk jamu tradisional keluar daerah dengan memanfaatkan kegiatan promosi dan meningkatkan tenaga dalam memasarkan produk jamu tradisional, (4) Meningkatkan produksi dan produktifitas bahan baku jamu untuk mengatasi kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga, (5) Meningkatkan produksi dan produktifitas bahan baku jamu untuk mengatasi kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga. Strategi kebijakan pemerintah untuk mengembangkan industri secara umum ada tiga (1) Meningkatkan Kompetensi SDM, (2) Peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran, (3) Penguatan kelembagaan usaha. kesesuaian kebijakan pemerintah dengan dengan kondisi saat ini industri jamu tradisional, ada dua strategi kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kondisi saat ini yaitu Meningkatkan Kompetensi SDM dengan Mengatasi persaingan yang semakin ketat dengan meningkatkan kompetensi SDM, Peningkatan nilai jual produk dan jangkauan pemasaran sesuai dengan strategi meningkatkan penggunaan teknologi dalam memasarkan jamu tradisional dengan menfaatkan kreativitas SDM, meningkatkan pemasaran produk jamu tradisional dengan memanfaatkan teknologi, dan meningkatkan pemasaran produk jamu tradisional keluar daerah dengan memanfaatkan kegiatan promosi dan meningkatkan tenaga dalam memasarkan produk jamu tradisional. Kebijakan yang tidak sesuai yaitu penguatan kelembagaan usaha dengan strategi meningkatkan produksi dan produktifitas bahan baku jamu untuk mengatasi kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga. Kata Kunci: Industri Jamu Tradisional, Kebijakan Pemerintah, Analisis SWOT

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the government's strategic policy in the development of traditional herbal medicine industry in Bangkalan Regency, as well as its compatibility with the development strategy based on current conditions. This study used descriptive qualitative method. The point informants are traditional herbal business owners, traders, and the government. Data obtained from in-depth interview process, documentation. The validity of the data using triangulation, while determining the strategy using SWOT analysis to answer the formulation of the problem. The results of the SWOT analysis show that there are five (1) Increasing the use of technology in marketing traditional herbal medicine by utilizing HR creativity, (2) Increasing the marketing of traditional herbal products by utilizing technology, (3) Increasing the marketing of traditional herbal products out of the region by utilizing promotional activities and increasing energy in marketing traditional herbal products, (4) Increasing the production and productivity of herbal raw materials to overcome the scarcity that causes price increases, (5) Increasing the production and productivity of herbal raw materials to overcome the scarcity that causes price increases. There are three strategies of government policies to develop industry in general are (1) Improving HR Competency, (2) Increasing product added value and marketing reach, (3) Strengthening business institutions. suitability of government policy with the current condition of traditional herbal medicine industry, there are two government policy strategies that are in accordance with current conditions, namely Increasing HR Competency by Overcoming increasingly fierce competition by increasing HR competencies, Increasing product selling value and marketing range in accordance with strategies to increase usage technology in marketing traditional herbal medicine by utilizing HR creativity, increasing marketing of traditional herbal medicine products by utilizing technology, and increasing the marketing of traditional herbal products out of the region by utilizing promotional activities and increasing energy in marketing traditional herbal products. An inappropriate policy is strengthening business institutions with a strategy to increase the production and productivity of herbal raw materials to overcome the scarcity that causes price increases. Keywords: Traditional Herbal Medicine Industry, Government Policy, SWOT Analysis

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal