Detail Karya Ilmiah

  • EFISIENSI KOPERASI SIMPAN PINJAM DI BANGKALAN DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
    Penulis : Ade Prasetya
    Dosen Pembimbing I : Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si.
    Dosen Pembimbing II :-
    Abstraksi

    Ade Prasetya, Analisis Efisiensi Koperasi Simpan Pinjam di Bangkalan Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Dibimbing oleh Dr. Kurniyati Indahsari, S.Si., M.Si. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efisiensi koperasi simpan pinjam Kabupaten Bangkalan dengan menggunakan variabel (modal sendiri, modal pinjaman, dan biaya pengelolaan) sebagai faktor produksi dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai variabel output. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangkalan. Data yang digunakan sebanyak 47 koperasi simpan pinjam tahun 2018. Alat analisis menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Berdasarkan hasil perhitungan DEA, terdapat 6 koperasi kategori sangat efisien, 2 koperasi efisien, 2 koperasi cukup efisien, 1 koperasi kurang efisien, dan 36 koperasi tidak efisien. Penyebab koperasi tidak efisien karena pemanfaatan input yang tidak optimal sehingga menghasilkan output yang tidak maksimal. Pendekatan Peers dapat digunakan untuk membuat koperasi tidak efisien menjadi efisien. Kondisi saat ini menunjukkan koperasi simpan pinjam berada dalam kondisi Decreasing Return To Scale.

    Abstraction

    Ade Prasetya, Efficiency Analysis of Savings and Loan Cooperatives in Bangkalan with Data Envelopment Analysis (DEA) Method. Supervised by Dr. Kurniyati Indahsari, S.Si., M.Sc. This research was conducted to analyze the efficiency of saving and loan cooperatives in Bangkalan regency by using variables (own capital, loan capital, and management costs) as production factors and Time Result Residuals (SHU) as output variables. The data used is secondary data obtained from the Bangkalan Cooperative Service. The data used are 47 saving and loan cooperatives in 2018. Analysis tools use Data Envelopment Analysis (DEA). Based on the calculation of DEA, there are 6 cooperatives in very efficient categories, 2 efficient cooperatives, 2 quite efficient cooperatives, 1 less efficient cooperative, and 36 inefficient cooperatives. The cause of cooperatives is not efficient because the use of inputs that are not optimal, so the output is not optimal too. The Peers approach can be used to make inefficient cooperatives to be efficient. Current conditions indicate that saving and loan cooperatives are in a condition of Decreasing Return To Scale.

Detail Jurnal