Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah minimum regional terhadap kesempatan kerja di Provinsi Jawa Timur. Populasi penelitian terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota, menggunakan data sekunder periode 2011 sampai dengan 2015. Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi variabel dependen dengan upah minimum regional, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat inflasi menjadi variabel independen. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dan menggunakan pendekatan estimasi regresi model Random Effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upah minimum regional berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur tahun 2011 sampai 2015. Sementara tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur tahun 2011 sampai 2015. Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Regional, Inflasi

This study aims to analyze the effect of regional minimum wages on employment in East Java Province. The study population consisted of 29 districts and 9 cities, using secondary data from 2011 to 2015. The Open Unemployment Rate became the dependent variable with regional minimum wage, economic growth and inflation rate into independent variables. This study uses panel data analysis and using Random Effect model regression estimation approach. The results of this study indicate that the regional minimum wage have a positive and significant effect on open unemployment rate in East Java Province in 2011 until 2015. While the inflation rate and economi growth does not affect open unemployment rate in East Java Province in 2011 until 2015. Keywords: Open Unemployment Rate, Economic Growth, Regional Minimum Wage, Inflation

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal