Detail Karya Ilmiah

  • Faktor Endogen Pembatasan Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia
    Penulis : Karimatus Sa'diyah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Diah Wahyuningsih, S.E., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh bagi hasil, modal bank, NPF (Non Performing Financing), jumlah pembiayaan yang disalurkan dan tujuan utama penelitian ini apakah bank umum syariah nasional melakukan pembatasan penyaluran dana. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data panel dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) yang diestimasi tiap bank sehingga menggunakan regresi dengan data time series. Variabel dependen yaitu profit dan variabel independen antara lain tingkat bagi hasil, modal, NPF dan total pembiayan yang telah disalurkan. Bedasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tiap bank memiliki tingkat bagi hasil optimum yang berbeda. Tingkat bagi hasil optimum diperoleh dari turunan dari koefisien variabel tingkat bagi hasil dan tingkat bagi hasil kuadrat yang di-antilog-kan. Sehingga dapat diketahui bank umum syariah melakukan pembatasan penyaluran dananya apabila tingkat bagi hasil setiap bank melebihi tingkat bagi hasil optimum. Perbankan syariah yang melakukan pembatasan adalah Bank Muamalat, Bank Panin Syariah, Bank Jabar Banten Syariah dan Bank Victoria Syariah sedangkan bank yang tidak melakukan pembatasan adalah Bank Mega Syariah, Bank Syariah Mandiri, BRIS, Bank Syariah Bukopin, BCA Syariah dan BNI Syariah.

    Abstraction

    The aim of this research is to find the impact of revenue sharing, banks equity, NPF and total financing to profit of Islamic Banking. The main aim of this research is to looking for the financing rationing in Indonesias Islamic Banking. This research is quantitative approach use panel data with OLS (Ordinary Least Square) method estimated every bank hence use time series data regression. Dependent variable of this research is bank profit and independent variables are revenue sharing, equity, NPF and total financing. The result of this research is the optimum revenue sharing each bank are different. The optimum revenue sharing acquired by derivation of the coefficient of revenue sharing variable and the coefficient of revenue sharing quadrate variable which had been antilog. The conclusion of this research is Islamic banking ration their financing when the of revenue sharing every bank more than the optimum revenue sharing. Islamic banking ration their financing are Bank Muamalat, Bank Panin Syariah, Bank Jabar Banten Syariah and Bank Victoria Syariah whereas Islamic bank do not ration their financing are Bank Mega Syariah, Bank Syariah Mandiri, BRIS, Bank Syariah Bukopin, BCA Syariah and BNI Syariah.

Detail Jurnal