Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana dampak eksternalitas yang dihasilkan dan bagaimana peran industri pemotongan kapal dalam mengurangi eksternalitas negatif di desa Tanjung Jati. Data yang digunakan adalah data primer yang merupakan hasil dari wawancara dengan delapan informan. Mereka merupakan masyarakat yang merasakan dampak dari adanya industri pemotongan kapal. Informan dalam penelitian ini adalah kepala desa, pihak kapal dan masyarakat. Hasil penelitian dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus ini menunjukkan bahwa industri pemotongan kapal menghasilkan dampak eksternalitas positif berupa: terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat, bantuan CSR, dan bantuan sosial untuk masyarakat. Eksternalitas negative juga berupa: adanya pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran suara. Hal tersebut membutuhkan tindakan dan strategi dalam menanggulangi eksternalitas negatif yang terjadi pada lingkungan sekitar. Kata kunci: Eksternalitas, Industri, Kapal

The purpose of this research is to know the extent of the impact of externalities that are generated and how the role of Old Iron Cutting Bussniness in reducing negative externalities in the village of Tanjung Jati. The data used are the primary data that is the result of eight interviews with informants. They are a community who feel the impact of Old Iron Cutting Bussniness. Informants in this study is the village chief, the Ships and the community. The results of research using qualitative methods case study approach shows that the industry cuts ship produce positive externalities in the form of impact: the opening of employment for the community, improve living community, CSR help and social assistance to the community. Negative externalities such as: presence of air pollution, water pollution, soil contamination and pollution of the sound. It requires action and tackle negative externalities in a strategy which took place on the surrounding environment. Keywords: Externalities, Industry, ship

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal