Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksternalitas yang dirasakan masyarakat di Desa Pulo Lor akibat kegiatan produksi gula PG Djombang Baru dan peran PT Perkebunan Nusantara X Unit PG Djombang Baru dalam eksternalitas produksi gula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive dengan jumlah informan sebanyak 14 informan yang terdiri dari karyawan PG Djombang Baru, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, dan masyarakat sekitar perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan berproduksi PG Djombang Baru sudah mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan aturan dari PTPN X . Eksternalitas positif yang dirasakan masyarakat yaitu adanya penyerapan tenaga kerja dan memunculkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Sedangkan eksternalitas negatif yang dirasakan masyarakat yaitu gangguan kebisingan, debu, dan bau limbah cair. Dan peran PTPN X Unit PG Djombang Baru dalam eksternalitas produksi gula yaitu ikut melestarikan lingkungan melalui kegiatan pembersihan sungai dan penanaman pohon, memperbaiki sarana dan prasarana pengolahan limbah, melakukan pengelolaan limbah (limbah cair diolah dengan IPAL, limbah Udara dengan memasang Wet Scrubber di cerobong asap, dan limbah padat Non B3 dikelolah oleh pihak ketiga untuk dijadikan pupuk kompos), melaksanakan program Corporate social Responsibility (CSR) dan menciptakan mekanisme dalam penyelesaian pengaduan masyarakat sehingga hubungan sosial antara perusahaan dengan masyarakat bisa terjalin. Kata Kunci: Produksi, Eksternalitas, Perusahaan

This research aims to know the externalities perceived by the society in Pulo Lor Village due to the sugar production of PG Jombang Baru and the role of PT Perkebunan Nusantara X unit of PG Djombang Baru in externality of sugar production. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection techniques were conducted using interviews, observation, and documentation. Determination of informants in this study uses purposive method with the number of informants as many as 14 informants consisting of employees of PG Djombang Baru, Village Officers, Public Figures, and the people around the company. The results shows that in the production activities of PG Djombang Baru have complied with all laws and regulations that have been established by the government and the rules of PTPN X. Positive externalities perceived by the society are the labor absorption and the economic activities of the surrounding society. While the negative externality felt by the society is noisiness, dust, and smell of the waste. Furthermore, the role of PTPN X Unit PG Djombang Baru in externality is to conserve the environment through river cleaning and tree planting activities, to improve the facilities and the infrastructures of waste treatments, to manage the waste (liquid waste processed with IPAL, Air waste by installing Wet Scrubber in the chimney, and solid waste Non B3 managed by third parties to be used as compost fertilizer), to perform Corporate Social Responsibility (CSR) program and to create the mechanism to the settlement of public complaint, therefore the social relation between company and society can be established. Keywords: Production, Externalities, Corporate

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal