Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah wisatawan, objek wisata, pendapatan perkapita terhadap penerimaan sektor pariwisata di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2016. Data yang digunakan merupakan data panel yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Jawa Tengah dan Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis yang digunakan analisis regresi data panel menggunakan stata. Berdasarkan analisis regresi data panel diperoleh hasil bahwa jumlah wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan sektor pariwisata. Hal ini ditujukan dengan nilai probabilitas (0,001) atau kurang dari 5% yang artinya jika jumlah wisatawan bertambah satu orang maka akan mempengaruhi penerimaan sebesar 357.966,6 ribu rupiah. Sedangkan variabel jumlah objek wisata dan pendapatan perkapita berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penerimaan sektor pariwisata. Variabel objek wisata memiliki nilai probabilitas sebesar 0.277. Dengan nilai koefisiensi (0.1573671) yang berarti bahwa setiap kenaikan objek wisata sebesar 1 persen maka akan berpengaruh terhadap penerimaan sebesar 157.367,1 rupiah. Sedangkan variabel pendapatan perkapita nilai probabilitas sebesar 0.525. Dengan nilai probabilitas sebesar 0.1364991 jika pendapatan perkapita masyarakat naik satu juta rupiah maka akan meningkatkan penerimaan sektor pariwisata sebesar 136.499,1 rupiah. Sektor pariwisata sangat prospektif untuk dikembangkan lebih baik kedepanya dengan berbagai kebijakan yang inovatif. Kata kunci: Pariwisata Jawa Tengah, Penerimaan sektor Wisata, Regresi Panel

This research aims to find out and analyze the influence of the number of tourists, tourist attraction, per-capita income against the acceptance of the tourism sector in the province of Central Java 2011-2016 year. The data used is a panel data retrieved from Central Java Tourism Office and the Central Bureau of statistics (BPS). The analysis used data panel regression analysis using stata. Based on the panel data regression analysis of obtained results that the number of tourists of influential positive and significantly to acceptance of the tourism sector. It is devoted to the value of probability (0.001) or less than 5% which means if the number of tourists increased by one person then it would affect the acceptance of 357,966.6 thousand rupiah. While the variable number of sights and the per-capita income is positive but not significant effect against the acceptance of the tourism sector. Variable sights have probability of 0277. With a value of koefisiensi (0.1573671) meaning that any increase of interest of 1 percent, it will have an effect on the acceptance of 157,367.1 rupiah. While the per-capita income variable the value of the probability of 0525. With the value of the probability of per-capita income of society if 0.1364991 up one million dollars, it will increase the acceptance of tourism sector amounted to 136,499.1 dollars. The tourism sector is highly prospective for better developed kedepanya with a variety of innovative policy. Keywords: Central Java tourism, Tourism sector revenues, the Panel Regression

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal