Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas pembangunan jembatan Padangan – Kasiman Kabupaten Bojonegoro bagi pengguna rutin jalan dari sisi waktu dan energi yang dikeluarkan, bagi warga sekitar untuk akses ke fasilitas publik serta mengetahui seberapa besar penghematan biaya BBM dan nilai investasi dari pembangunan jembatan Padangan – Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu wawancara terstruktur pada responden pengguna rutin jalan dan warga sekitar jembatan. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji beda berpasangan (Paired Sample T Test), analisis lalu lintas, analisis nilai waktu uang (Future Value) dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah adanya pembangunan jembatan Padangan – Kasiman Kabupaten Bojonegoro yang meliputi jarak tempuh, waktu yang diperlukan dan energi yang dikeluarkan oleh pengguna rutin jalan yaitu nilai signifikan <0,05 artinya H1 diterima. Dan hasil pengukuran terkait persepsi warga sekitar jembatan untuk akses ke fasilitas publik, lebih mudah dalam mencapai fasilitas terminal, rumah sakit, sekolah formal dan tempat kursus. Sedangkan fasilitas publik lain yaitu madrasah, puskesmas, apotek, angkutan umum, stasiun, bank, pasar dan pertokoan tidak berpengaruh terhadap tingkat kemudahan responden setelah pembangunan jembatan Padangan – Kasiman Kabupaten Bojonegoro. Penghematan biaya yang dikeluarkan pengguna jembatan Padangan – Kasiman Kabupaten Bojonegoro, untuk menuju daerah antar Kabupaten Bojonegoro tanpa melewati daerah Cepu adalah sebesar Rp. 1.320.480.000,- per tahun. Jumlah uang yang akan diterima atas pembangunan jembatan Padangan – Kasiman Kabupaten Bojonegoro adalah sebesar Rp. 49.447.674.648,-.

This study aimed to analyze how big the level of the effectiveness toward the construction of Padangan - Kasiman bridge in Bojonegoro District for routine street users from the time side and energy issued, for the local people access to public facilities and to know how much cost of the fuel savings and investment value from the construction of Padangan - Kasiman bridge in Bojonegoro District. This study used the primary data that was the structured interview that the respondents were the routine street users and the people around the bridge. The analyses used in this study were different pairs test (Paired Samples T Test), traffic analysis, the analysis of time value of money (future value) and analysis of descriptive statistics. The results of this study indicated that there was the difference between before and after the construction of Padangan - Kasiman bridge in Bojonegoro district which including mileage, the necessary time wasted and energy issued by the routine street users had significant value <0,05 means H1 was accepted. Based on the measurement results related to the perception of people around the bridge for accessing public facilities, it was easier for getting in the terminal facilities, hospitals, formal schools and the course place. While the other public facilities i.e. madrasah, health center, pharmacy, public transport, station, banks, market and shops had not affected on the level of respondents ease on the construction of Padangan - Kasiman bridge in Bojonegoro District. Cost savings issued by the user of Padangan - Kasiman in Bojonegoro District, to get in the area across Bojonegoro District without passing Cepu area was amounted to Rp. 1.320.480.000,- per year. The amount of money which would be accepted for the construction of Padangan - Kasiman bridge in Bojonegoro district was amounted to USD. 49.447.674.648,-.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal