Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS KOMODITI UNGGULAN SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN KABUPATEN BOJONEGORO (PendekatanDynamic Location Quentient dan Shift Share Analysis)
    Penulis : Anis Fitria Ambarwati
    Dosen Pembimbing I : Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komoditi unggulan sub sektor tanaman pangan di masing – masing kecamatan Kabupaten Bojonegoro. Data yang digunakan adalah nilai produksi komoditi sub sektor tanaman pangan tahun 2012-2016 di masing – masing kecamatan Kabupaten Bojonegoro yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Dynamic Location Quentient (DLQ) dan Analisis Shift Share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua kecamatan memilki komoditi unggulan. Untuk komoditi padi berlokasi di Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Gondang, Temayang, Kanor, Sumberjo, Balen, Ngasem, Malo dan Gayam. Komoditi jagung berlokasi di Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Bubulan, Gondang, Temayang, Kedungadem, Trucuk dan Ngasem. Komoditi ubi kayu berlokasi di Kecamatan Ngraho Kedungadem, Purwosari dan Kedewan. Komoditi ubi jalar berlokasi di Kecamatan Kedungadem dan Padangan. Komoditi kacang tanah berlokasi di Dander, Ngasem dan Padangan. Sedangkan untuk komoditi kedelai berlokasi di Kecamatan Tambakrejo, Gondang, Temayang, Kedungadem, Sumberjo, Balen dan Kapas. Meskipun saat ini, kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro mengarah pada tanaman holtikultura. Namun tanaman pangan juga memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan, sehingga informasi mengenai lokasi komoditi tanaman pangan tersebut, pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil kebijakan perencanaan pembangunan wilayah dengan menjadikannya sebagai setra-setra pengembangan. Dengan demikian proses pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Kata Kunci : Komoditi Unggulan, Tanaman Pangan.

    Abstraction

    The aim of this research is to know the superior commodity of food crop sub-sector in each sub-district of Bojonegoro Regency. The data used is the production value of food crops sub-commodity of 2012-2016 in each sub-district of Bojonegoro obtained from BPS-Statistics of Bojonegoro Regency. Technical analysis used in this research is Dynamic Location Quentient (DLQ) analysis and Shift Share Analysis. The results showed that not all districts have excellent commodities. For rice commodities are located in District Margomulyo, Ngraho, Gondang, Temayang, Kanor, Sumberjo, Balen, Ngasem, Malo and Gayam. Corn commodities are located in District Margomulyo, Ngraho, Bubulan, Gondang, Temayang, Kedungadem, Trucuk and Ngasem. Cassava commodity is located in District Ngraho Kedungadem Purwosari and Kedewan. Sweet potato commodity is located in District Kedungadem and Padangan. Peanut Commodity is located in Dander, Ngasem and Padangan. As for soybean commodities located in District Tambakrejo, Gondang, Temayang, Kedungadem, Sumberjo, Balen and Cotton. Although at present, the policy of the local government of Bojonegoro Regency leads to the horticulture crop. But food crops also have a very important role for life, so the information about the location of food crops commodities, local governments are expected to take the policy of regional development planning by making it as setra-setra development. Thus the development process can run more effectively and efficiently. Keywords: Leading Commodity, Food Crop.

Detail Jurnal