Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendapatan, jarak, fasilitas, biaya, umur, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap intensitas kunjungan wisata pada empat tempat wisata di Kabupaten Lamongan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda atau Ordinary Least Squares (OLS), data primer diperoleh dari 120 responden yang dipilih dengan teknik incidental sampling. Karena empat tempat wisata tersebut memiliki jenis yang berbeda maka analisis dilakukanterhadap dua model regresi, yaitu model untuk keseluruhan wisata dan model wisata hiburan dan religi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada model umum secara parsial variabel jarak dan biaya berpengaruh negatif terhadap intensitas kunjungan wisata di Kabupaten Lamongan. Untuk model wisata hiburan yaitu (wisata waduk gondang, wisata maharani zoo dan goa, wisata bahari lamongan), secara parsial dari ke enam variabel bebas umur berpengaruh positif sedangkan kualitas pelayanan berpengaruh negatif terhadap variabel terikat. Untuk model wisata religi (makam sunan drajad) hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial dari ke enam variabel bebas tidak ada yang berpengaruh terhadap variabel terikat. Kata Kunci: Wisata Hiburan, Wisata Religi, Intensitas Kunjungan Wisata

This study aimed to determine whether the income, distance, facilities, cost, age, service quality could influence the intensity of tourist visits at four tourist destination in Lamongan. The analysis technique that used in this research was multiple linear regression analysis or Ordinary Least Squares (OLS), primary data were obtained from 120 respondents selected by incidental sampling technique. Because the four tourist attractions had different types of analysis so then the analysis performed on two regression models, namely the model for the entire tour and entertainment and religious tourism models. The result of the research showed that in the general model partially in distance and cost variables negatively affected the intensity of tourist visit in Lamongan regency. For the model of entertainment tourism that is (tourism of reservoir gondang, maharani zoo and cave tourism, marine tourism of lamongan), partially from six independent variables had positive effect while service quality had negative effect toward dependent variables. For religious tourism model (tomb of sunan drajad) the result of research showed that partially from the six independent variables did not affect the dependent variables. Keywords: Entertainment Tour, Religious Tour, intensity of Tourist Visits

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal