Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh CSR (Corporate Social Responsibility) dan GCG (Good Corporate Governance) terhadap perencanaan agresivitas pajak. Variabel dependen pada penelitian ini menggunakan agresivitas perpajakan yang diukur menggunakan ETR (Effective tax rates). Variabel Independen pada penelitian ini adalah CSR, kepemilikan manajerial, komite audit, dan kualitas audit. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 110 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2012-2016. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan terpilih 22 perusahaan per tahun sesuai dengan kriteria pada penelitian ini. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CSR, kepemilikan manajerial, dan kualitas audit, tidak berpengaruh terhadap agresivitas perpajakan. Sedangkan komite audit berpengaruh terhadap agresivitas perpajakan.

    Abstraction

    This study aims to empirically examine the effect of CSR (Corporate Social Responsibility and GCG (Good Corporate Governance). The dependent variable is used in this study is aggresive tax planning that measured using ETR (effective tax rates). The independent variables in this study is CSR (Corporate Social Responsibility), managerial ownership, audit committee, and audit quality. This study Based on a sample of 110 manufacturing companies that listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2012-2016. The study sample were selected by purposive sampling method and finally obtained 22 companies per year that fulfill the criterias. Data were analyzed using multiple linear regression analysis model used SPSS 20. The results show that CSR, Managerial Ownership, and audit quality does not affect to the aggressive tax planning. Meanwhile, the audit committee show that the existence of influence to the action of aggressive tax.

Detail Jurnal