Detail Karya Ilmiah

  • POTRET DAN MAKNA PENCATATAN KEUANGAN PELAKU UKM (USAHA KECIL MENENGAH) GETUK PISANG “BAARIKLANA” (Studi Fenomenologi)
    Penulis : Himmatunna Dlifah
    Dosen Pembimbing I : Robiatul Auliyah, S.E., MSA
    Dosen Pembimbing II :Achdiar Redy Setiawan, S.E., MSA., Ak., CA
    Abstraksi

    ABSTRAK Jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) dari tahun ketahun mengalami peningkatan, hal ini berpengaruh terhadap perekonomian mikro dan makro di Indonesia. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap bagaimana pencatatan keuangan pada salah satu UKM serta makna di balik pencatatan yang mereka lakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi transcendental. Situs Penelitian dalam penelitian ini adalah UKM Getuk Pisang “Baariklana” yang berada di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Jumlah informan dalam penelitian ini ada empat orang, tiga orang sebagai informan pendukung dan satu informan adalah informan kunci. Hasil penelitian menunjukakan bahwa pencatatan keuangan tidak dilakukan secara rinci dan menyeluruh oleh pelaku usaha. Pelaku usaha hanya melakukan pencatatan keuangan yang dianggap penting dan dibutuhkan; yaitu pencatatan yang hanya dilakukan pada bagian pemesanan, pembelian konsumen dan juga pada bagian upah karyawan serta makna masing masing pencatatan. Kata Kunci: UKM, Pencatatan Keuangan, Fenomenologi

    Abstraction

    The number of Small and Medium Enterprises (SMEs) has increased from year to year; it affects the micro and macro economy in Indonesia. This research seeks to reveal how the financial records on one of the SMEs and the meaning behind the record they do. This research uses qualitative approach with transcendental phenomenology research method. Research site in this study is SME Getuk Pisang "Baariklana" located in Kepung Subdistrict, Kediri District. The numbers of informant in this study are four people; three people are the supporting informants and one informant is the key informants. The results of the research indicate that the financial records are not performed specifically and totally by the the business actors. The business actors only perform financial records that are considered important and necessary; those are only done on the ordering section, consumer purchasing and also on the employees waging and the meaning of each recording. Keywords: SMEs, Financial Record, Phenomenology ?

Detail Jurnal