Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: 1) Pengaruh kepuasan gaji terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah, 2) Pengaruh moralitas individu terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah, 3) Pengaruh budaya organisasi terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah, 4) Pengaruh motivasi kerja terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah, 5) Pengaruh kepuasan gaji, moralitas individu budaya organisasi, dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pegawai pada 20 SKPD Kabupaten Bangkalan yang telah dipilih sebagai objek penelitian. Kemudian ditentukan kriteria bahwa pegawai tersebut merupakan bagian pengambil kebijakan akuntansi keuangan yang meliputi Pimpinan SKPD, Bendahara Pengeluaran, Sekretaris, Operator Komputer (SABK), Bagian Keuangan, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), SAPA, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) Pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji kualitas data, analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Kesimpulan penelitian menunjukan: 1) Kepuasan gaji tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah. 2) Moralitas individu tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah. 3) Budaya organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah. 4) Motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) pada aparat pemerintah. Kata kunci: Kepuasan Gaji, Moralitas Individu, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kecenderungan Kecurangan (Fraud).

    Abstraction

    ABSTRACT This research purposed to test and analyze: 1) The influence of salary satisfaction toward the fraud tendency on government apparatus, 2) The influence of individual morality toward the fraud tendency on government apparatus, 3) Influence of organizational culture toward the fraud tendency on government apparatus, 4) The influence of work motivation toward the fraud tendency on government apparatus.This research used quantitative research methods. The population in this research were employees in 20 SKPD Bangkalan Regency. Then the criteria are determined the employee of financial accounting policy maker which includes SKPD Leaders, Expenditurer Treasurer, Secretary, Computer Operator, Finance Section, Financial Administration Officer, SAPA, Commitment Making Officer, Official Signatories Paying Order. The sampling technique used purposive sampling. Data analysis technique in this research using data quality test, descriptive analysis, multiple linear regression analysis, classical assumption test, and hypothesis test. The result of the research showed: 1) Salary satisfaction does not influence toward the fraud tendency on government apparatus. 2) Individual morality does not influence toward the fraud tendency on government apparatus. 3) Organizational culture has a negative and significant influence toward the fraud tendency on government apparatus. 4) Work motivation does not influence toward the fraud tendency on government apparatus. Keywords: Salary Satisfaction, Individual Morality, Organizational Culture, Work Motivation, Fraud Trend.

Detail Jurnal