Moh Yunus (2018), Analisis Efektivitas Pengambilan Keputusan Pendanaan Aktiva Tetap Menggunakan Leasing, Modal Saham Biasa, Dan Hutang Jangka Panjang Pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Produksi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013-2015. Dibawah bimbingan Drs. Makhmud Zulkifli, M.Si dan Purnamawati, S.E., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber dana mana yang paling efektif dalam pendanaan aktiva tetap antara leasing, modal saham biasa, dan Hutang Jangka Panjang pada Perusahaan sub sektor perdagangan besar barang produksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kuantitatif. Pengambilan Sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan didapat 2 perusahaan sebagai sampel. Pengujian penelitian ini menggunakan Metode Perbandingan Net Present Value (NPV) Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa alternatif modal saham biasa baru lebih menguntungkan dibandingkan Leasing dan hutang jangka panjang. Berdasarkan Interpretasi dan rekapitulisasi Perhitungan Leasing, modal saham biasa baru, dan hutang jangka panjang, modal saham biasa baru memiliki Present Value terkecil sehingga pendanaan aktiva tetap akan lebih efektif apabila perusahaan sub sektor perdagangan besar barang besar barang produksi menggunakan alternatif modal saham biasa baru karena dapat meminimalkan dana yang dikeluarkan dan memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan Net Present Value (NPV) yang tinggi.

Moh Yunus (2018), Effectiveness Analysis of Fixed Assets Funding Decision Making Using Leasing, Capital Ordinary Shares, And Long-Term Debt At Large Company Trade Goods Sub-Sector Production Listed on the Indonesia Stock Exchange In the year 2013-2015. Under the guidance of Drs. Makhmud Zulkifli, M.Si and Purnamawati, SE, M.Sc. This research aims to determine which funding source is most effective in the funding of fixed assets between leasing, ordinary share capital, and the Company's Long-Term Debt in the goods trade sub-sector registered production in Indonesia Stock Exchange in 2013-2015. This research is quantitative descriptive. Sampling in this study usingpurposive samplingand acquired two companies in the sample. Testing of this study using the method of comparison of Net Present Value (NPV) From the research that has been conducted shows that the alternative of new ordinary share capital is more profitable than leasing and long-term debt. Interpretation and rekapitulisasi Calculation Leasing, capital of new ordinary shares and long-term debt, capital of new ordinary shares have the Present Value of the smallest so that funding of fixed assets will be more effective if companies sub-sector of large trading large items of goods produced using alternative capital new ordinary shares due to funds expended to minimize and maximize corporate profits with Net Present Value (NPV) is high.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal