Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Salah satu bentuk kejahatan bisnis yang dilakukan oleh sebagian pengusaha yang tidak bertanggung jawab adalah memproduksi, mengedarkan, menawarkan produk-produk yang berbahaya bagi kesehatan manusia (konsumen). Ulah para pengusaha yang hanya mementingkan keuntungan tanpa memperhatikan akibat bagi konsumen tersebut telah menelan banyak korban. Persaingan global yang terjadi membuat produsen menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan. Akibatnya, berbagai cara dilakukan untuk mengelabui konsumen. Beban konsumen bertambah berat di masa krisis ekonomi ini, dengan harga-harga yang tinggi, walaupun kualitasnya masih dipertanyakan, adanya penipuan ukuran, berat (kg), penggantian tanggal kadaluwarsa, pemalsuan, serta beredarnya produk-produk luar negeri ilegal di pasaran. Oleh karena itu, penelitian ini diberikan untuk memberikan jawaban apakah konsumen dapat mengajukan gugatan atas tercemarnya makanan kaleng sarden makarel yang mengandung cacing dan bagaimana bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha atas beredarnya makanan kaleng sarden makarel yang mengandung cacing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dan dengan pendekatan yang digunakan adalah perundang-undangan. Yaitu suatu pendekatan yang berpangkal terhadap Undang-Undang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tercemarnya makanan kaleng sarden makarel yang mengandung cacing oleh konsumen dapat digugat dikarenakan makanan kaleng sarden makarel yang mengandung cacing tersebut, tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standart yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu konsumen dapat menggugat makanan kaleng sarden makarel yang mengandung cacing dan pertanggungjawaban pelaku usaha atas beredarnya makanan kaleng sarden makarel yang mengandung cacing terhadap konsumen yang dirugikan berupa, Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau dipedagangkan. Kata kunci: Makanan Kaleng,Konsumen,Pelaku usaha

    Abstraction

    One form of business crime committed by some irresponsible entrepreneurs is producing, circulating, offering products that are harmful to human health (consumers). The act of entrepreneurs who are only concerned with profits without regard to the consequences for these consumers has claimed many victims. Global competition that occurs makes producers justify any means to reap profits. As a result, various methods are used to trick consumers. Consumer expenses are getting heavier in this economic crisis, with high prices, although the quality is still questionable, there is fraudulent size, weight (kg), replacement of expiration dates, forgery, and the circulation of illegal foreign products on the market. Therefore, this research is given to provide answers to whether consumers can file a lawsuit for contamination of food cans of sardine mackerel which contain worms and how the business actors are responsible for the circulation of canned sardine mackerel food containing worms. The method used in this study is normative legal research, and the approach used is legislation. That is an approach based on the Law. The results of this study indicate that contamination of canned sardine mackerel foods that contain worms by consumers can be sued because canned sardine mackerel foods that contain these worms, do not meet or are not in accordance with the required standards and statutory provisions. Therefore consumers can sue canned sardine mackerel food containing worms and the business actor's responsibility for the circulation of canned sardine food containing worms against disadvantaged consumers in the form of business actors responsible for providing compensation for damage, pollution, and / or consumer losses due to consume goods and / or services that are produced or traded. Keywords: Canned Food,Consumers,Business Actors

Detail Jurnal