Detail Karya Ilmiah

  • PENYELAMATAN KREDIT BERMASALAH DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG BANGKALAN
    Penulis : NOVIYANTI
    Dosen Pembimbing I : Dr. USWATUN HASANAH, S.H.,M.Hum.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Nasabah yang memperoleh kredit bank tidak selalu dapat mengangsur kreditnya sebagaimana yang diperjanjikan.Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kredit bermasalah Penanganan kredit bermasalah itu bersifat kasuistis sehingga tindakan penyelamatannya berbeda-beda.Berkaitan dengan itu, penelitian ini mengkaji penentuan tindakan penyelamatan kredit bermasalah di BRI Cabang Bangkalan dan menganalisis pelaksanaan tindakan penyelamatan kredit bermasalah di BRI Cabang Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, menggunakan metode fakta, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan telaah kepustakaan serta metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan tindakan penyelamatan kredit bermasalah di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bangkalan melalui penentuan kolektabilitas kredit dalam 3 (tiga) kategori yaitu lancar, dalam perhatian khusus, macet. Adapun pelaksanaannya, pemberian keringanan/penurunan angsuran, kemudian pemberian Surat Peringatan (SP) 2 (dua) bagi yang sudah mendapat (SP) 3 maka sudah tidak bisa dilakukan tindakan penyelamatan. Kata kunci : penyelamatan, kredit bermasalah, rescheduling dan reconditioning

    Abstraction

    Customers who obtain bank credit cannot always repay their loans as agreed. This can lead to non-performing loans. Handling non-performing loans is casuistry so that the rescue actions are different. In this regard, this study examines the determination of the action of rescuing non-performing loans at the Bangkalan Branch BRI and analyzing the implementation of the actions to save non-performing loans at the Bangkalan BRI Branch. This research is empirical legal research, using the fact method, data collection techniques through interviews and literature review and data analysis methods using descriptive analytical methods. The results of the study showed that the determination of the action of rescuing non-performing loans at Bangkalan Branch BRI through the determination of credit collectability in 3 (three) categories, namely smooth, special attention, loss. As for the implementation, giving relief / decreasing installments, then giving a Warning Letter (SP) 2 (two) for those who have received (SP) 3, then the rescue action cannot be done. Key words: rescue, problem loans, rescheduling and reconditioning

Detail Jurnal