ABSTRAK Perkawinan adalah salah satu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Salah satu kegiatan perkawinan adalah yang dialakukan oleh masyarakat Samin, meskipun tanpa adanya proses pencatatan perkawinan secara negara. Sehingga perkawinan dinyatakan sah secara agama dan kepercayaannya tanpa disahkan secara negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perkainan di Suku Samin dan pelaksanaan Undang-Undang tentang Administrasi Kependudukan terhadap perkainan yang dilakukan oleh Suku Samin. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan perkawinan adat Suku Samin di Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro dan implikasi berlakunya Undang-Undang tentang Administrasi Kependudukan terhadap Suku Samin di Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian hukum empiris yuridis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahawa pelaksanaan perkawinan adat suku Samin dilakukan secara adat kebiasaan masyarakat Samin dan perkawinan secara negara atau sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan mencatatkan perkawinannya di KUA. Di samping itu implikasi pelaksanaan Undang-Undang tentang Administrasi Kependudukan telah dilaksanakan oleh masyarakat Samin namun mulai menggeser kegiatan perkawinan masyarakat Samin secara adat dan kebiasaannya. Kata Kunci: Suku Samin, Perkawinan, Pencatatan Perkawinan.

ABSTRACT Marriage is one of the most important events in people's lives. One of the marriage activities was carried out by the Samin community, even though there was no marriage registration process in the country. So that marriage is declared valid in religion and belief without being legalized by the state. This study aims to find out the implementation of the Samin tribe and the implementation of the Law on Population Administration on the things done by the Samin Tribe. The problem in this study is the implementation of the Samin Tribe custom marriage in the Jepang village of Margomulyo Subdistrict, Bojonegoro Regency and the implications of the enactment of Law concerning Population Administration of the Samin Tribe in the Jepang Village, Margomulyo Subdistrict, Bojonegoro District. The method has been used in this study is using an empirical juridical legal research method. The results of this study are showing the implementation of the Samin tribal marriage is carried out in accordance with the customs of the Samin community and marriage in the country or in accordance with the laws and regulations by registering the marriage at Religious Affairs office. Besides that, the implication implementation of Law concerning Population Administration was implemented by the Samin community but began to shift the marital activities of the Samin community in their customs and habits. Keywords: Insurance, Marriage, Marriage Registration.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal