ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap risiko terkena penyakit paru-paru bagi pekerja/buruh dan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Lotus Indah Textile Industries Nganjuk. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bentuk perlindungan kepada pekerja/buruh. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan yang berisiko terkena penyakit pernapasan. Selain itu penelitian ini juga membahas terkait pelaksanaan pengawasan di perusahaan yang dilakukan pemerintah. Penelitian ini akan dikaji dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris, menggunakan pendekatan fakta, teknik pengumpulan data melalui wawancara dan telaah kepustakaan serta metode analisa data menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian terkait pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada PT. Lotus Indah Textile Industries Nganjuk tidak menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terintegrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu tidak menyediakan alat pelindung diri dan pelayanan kesehatan seperti masker dan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma kepada pekerja/buruh yang dapat mengakibatkan penyakit paru-paru karena berhubungan langsung dengan kapas sintetis. Kendala terbatasnya waktu, personil pengawas, banyak kasus dan kurang aktifnya ahli keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan serta pekerja/buruh yang tidak melaporkan, membuat pelaksanaan pengawasan atas keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan dalam satu tahun sekali tidak efektif, hal tersebut mengakibatkan terjadinya kesewenang-wenangan pihak perusahaan terhadap pekerja/buruh. Kata kunci : Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Penyakit Akibat Kerja.

ABSTRACT This study examines the implementation of occupational safety and health against the risk of lung disease for workers / labours and supervision of occupational safety and health at PT. Lotus Indah Textile Industries Nganjuk. Implementation of occupational safety and health is a form of protection to workers / labours. This study focuses on the implementation of occupational safety and health in companies at risk of respiratory diseases. In addition, this study also discusses the related implementation of supervision in companies undertaken by the government. This research will be done by empirical law research method, using fact approach, data collecting technique through interview and literature study and data analysis method using descriptive analysis method. The results of the research, the implementation of occupational safety and health at PT. Lotus Indah Textile Industries Nganjuk does not implement an integrated Occupational Safety and Health Management System in accordance with the provisions of laws and regulations, which does not provide personal protective equipment and health services such as masks and free medical examinations to workers / labours that can lead to lung disease as it deals directly with synthetic cotton. The limited time constraints, supervisory personnel, many cases and inactivity of occupational safety and health experts in companies and workers who are not reporting, it make the implementation of the safety and health surveillance performed within one year of ineffective, resulting in the arbitrariness of the company against workers / labours. Key words: Occupational safety, Occupational health, Occupational disease.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal