Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Perbarengan atau gabungan tindak pidana telah diatur dalam Bab ke VI dari Buku ke 1 Pasal 63 sampai dengan Pasal 71 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, yaitu berkaitan dengan pengaturan mengenai berat ringanya hukuman yang dijatuhkan oleh hakim terhadap seorang tertuduh pelaku perbarengan tindak pidana yang perkaranya telah diserahkan padanya untuk diadili secara bersama-sama, ada 3 (tiga) bentuk perbarengan yakni dapat dibedakan, perbarengan peraturan, perbarengan berlanjut dan perbarengan perbuatan. Pada kasus pertambangan emas secara illegal dikawasan cagar alam Penuntut Umum menununt Terdakwa mengunakan dakwaan komulatif dengan perbarengan perbuatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Normatif, dengan mengunakan metode pendekatan perundang-undangan (Statue Approach). Bahan hukum berupa bahan hukum primer dan sekunder. Kemudian permasalahan akan dianalisis secara perskriptif dengan mengunakan bahan hukum yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa penuntut umum tidak tepat menuntut terdakwa mengunakan konkursus realis seharusnya untuk satu perbuatan pidana yang melangar beberapa aturan pidana hanyalah dikenakan salah satu dari aturan pidana, dan jika berbeda-beda maka dipilih yang memuat ancaman pidana pokok yang terberat berdasarkan Pasal 63 Ayat (1) KUHP., namun Penuntut Umum dalam hal ini menuntut Terdakwa mengunakan perbarengan perbuatan (Concurcus realis) pada kasus penambangan emas illegal di kawasan cagar alam. Kata Kunci: Tuntutan pidana, Perbarengan, Penambang emas illegal dikawasan cagar alam.

    Abstraction

    The combined criminal acts has been set forth in chapter VI of book 1 of article 63 as of Article 71 of the book the laws of criminal law, namely with regard to the arrangements concerning the light punishment meted out by judges against an accused abuser the combined criminal acts that the matter has been handed over to him to be tried together, there are three (3) forms can be distinguished, namely the combined, the combined, the combined regulation, ongoing and joint action. In the case of Gold Mining Illegally Come Within the Nature Reserve of the Public Prosecutor demanding the defendants use the assertion by the combined komulatif deed. Research methods used in this study are Normative research, by using the method of approximation of legislation (statue approach). Legal materials in the form of primary and secondary legal materials. Later issues will be analyzed in perskriptif by using existing legal material. The result of the research shows that the public prosecutor is not appropriate to demand that the defendant use the realist concursus for a criminal act which violates some criminal rules only to be imposed on one of the criminal rules, and if different, it is chosen which contains the greatest punishment under Article 63 Paragraph( 1) of the Criminal Code, but the Public Prosecutor in this case requires the Defendant to use the concurcus realis In the Case of Illegal Gold Mining in the Nature Reserve Area. Keywords: Criminal, Illegal Gold Miners Combined, Come Within the Nature Reserve.

Detail Jurnal