Anak adalah anugerah dari Allah SWT sebagai calon generasi penerus bangsa yang masih dalam masa perkembangan fisik dan mental. Anak merupakan potensi masa depan bagi suatu bangsa, oleh karena itu untuk kesejahteraan anak perlu diwujudkan perlindungan terhadap anak. Dalam perkembangan saat ini banyak memberikan dampak negatif terhadap anak, sehingga anak dapat melakukan tindak pidana, salah satunya tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak harus mendapat perhatiaan dari lingkungan, dengan memperhatikan pergaulan anak dan pendidikan yang di dapatkan oleh anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosial regal riset, kemudian data yang dikumpulkan menggunakan data primer dan sekunder dan di analisa dengan mengkaji data hukum primer dan data hukum sekunder lalu di deskripsikan dengan pokok rumusan masalah yang ada. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penyidikan yang dilakukan terhadap tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak di bawah umur telah sesuai dengan aturan yang terdapat dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, KUHAP, Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Keputusan Bupati Sampang. Dalam penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polres Sampang, dalam hal upaya diversi penyidik Polres Sampang sering menemui kegagalan karena tidak adanya kata sepakat dan kurangnya kordinasi dengan Balai Pemasyarakatan membuat penyidikan yang dilakukan terhadap anak kurang berjalan dengan baik dan terkesan lama. Kata kunci: Penyidikan, Anak, Pelecehan Seksual

Children are a gift from Allah SWT as potential future generations a nation that is still in a period of physical and mental development. Child is future potential for a nation, therefore for the welfare of children protection for children needs to be realized. In the current development many have a negative impact on children, so children can committing a crime, one of which is a crime of sexual harassment performed by minors. Sexual abuse committed by children must receive attention from the environment, with regard to association children and education received by children. This study uses empirical legal research methods using the regal social research approach, then the data collected using primary and secondary data and analyzed by reviewing data primary law and secondary legal data then described by principal the formulation of the problem. The results of this study indicate that the investigation was carried out against criminal acts of sexual abuse committed by children below age is in accordance with the rules contained in the System Law Child Criminal Justice, Criminal Procedure Code, Republican State Police Regulations Indonesia and Regent of Sampang Decree. In the investigation carried out by Sampang Police investigators, in the case of Sampang Police investigator diversion efforts often fail because of no agreement and lack coordination with the Correctional Center made the investigation carried out the child does not run well and feels old. Keywords: Investigation, Children, Sexual Harassment

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal