Penyalahgunaan narkotika yang ada di wilayah Bangkalan cukup mengkhawatirkan dilihat dari pertumbuhan kasus setiap tahunnya. Peredarannya sudah sampai pada pelosok desa Jambu yang pada dasarnya minim pengetahuan tentang bahaya narkotika. Dalam kasus narkotika perlu pencegahan-pencegahan yang dilakukan sejak dini agar mampu menekan pertumbuhannya yang semakin meningkat setiap tahunnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu membahas upayaupaya pencegahan yang dilakukan oleh Polres Bangkalan dan kendala apa yang dihadapi dalam pencegahan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris yaitu jenis penelitian dengan sumber data primer yang dihasilkan berdasar pada fakta yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan oleh kepolisian Bangkalan dengan program operasi rutin, sosialisai, penyuluhan, dan pembongkaran bilik yang dilakukan sudah cukup efektif sehingga program-program yang ada di Polres Bangkalan tinggal dikembangkan lagi di daerah-daerah yang rawan akan penyalahgunaan narkotika. Namun program yang ada tidak akan berlaku efektif jika tanpa bantuan masyarakat yang sampai saat i ni masih menjadi kendala dalam proses pencegahan yang dilakukan kepolisian. Keterbatasan informasi dari masyarakat masih menjadi kendala utama dalam proses pencegahan yang harus dilakukan, sehingga proses pencegahan penyalahgunaan narkotika sulit dilakukan. Perlu dukungan dari tokoh masyarakat seperti camat dan kepala desa yang ada di desa Jambu. Kata Kunci: Pencegahan, Penyalahgunaan dan Narkotika.

The abuse of narcotics in the Bangkalan region is quite alarming as seen from the growth of cases every year. The circulation has reached remote areas of Jambu village which are basically lack of knowledge about the dangers of narcotics. In narcotics cases it is necessary to take precautions from an early age in order to be able to suppress growth which is increasing every year. The formulation of the problem in this research is discussing prevention efforts carried out by Bangkalan Regional Police and what obstacles are faced in the prevention. The type of research used in this study is a type of empirical legal research, namely the type of research with primary data sources generated based on facts in the field. The results showed that the prevention efforts carried out by Bangkalan police with routine operations, socialization, counseling, and booth dismantling programs were already quite effective so that the existing programs in Bangkalan Police Station were to be further developed in areas prone to narcotics abuse. However, the existing program will not be effective if without community assistance, which until now is still an obstacle in the prevention process carried out by the police. Limited information from the public is still the main obstacle in the prevention process that must be done, so that the process of preventing narcotics abuse is difficult. Need support from community leaders such as the sub-district head and village head in the village of Jambu to minimize growth. Keywords: Prevention, Abuse and Narcotics.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal