Detail Karya Ilmiah
-
PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP PEMELIHARA BINATANG BUAS (ANJING PITBULL) YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANGPenulis : ABDUR RAHMAN SALEHDosen Pembimbing I : TOLIB EFENDI. SH.,MHDosen Pembimbing II :Abstraksi
Pemeliharaan terhadap binatang buas banyak diminati dalam kalangan masyarakat. Maraknya pemeliharaan terhadap binatang buas tidak di barengi dengan adanya ketentuan aturan khusus yang membatasi pemeliharaan binatang buas. Sehingga menyebabkan ketidak teraturan dalam hal memelihara binatang buas yang dapat menyebabkan rasa ketidak amanan masyarakat terhadap binatang buas yang mulai dipelihara oleh masyarakat disekitarnya. Ketidak amanan tersebut dikarenakan banyaknya kasus-kasus yang terjadi berupa penyerangan yang dilakukan oleh binatang buas terhadap masyarakat disekitarnya yang menyebabkan kesenjangan didalam keamanan masyarakat. Kasus penyerangan binatang buas seperti yang terjadi di Malang yang menimpa seorang anak berusia 8 tahun yang mana anak tersebut hilang nyawanya akibat digigit anjing di lehernya. Kasus ini yang menjadi landasan penulis untuk mengambil judul “Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pemelihara Binatang Buas Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Seseorang”. Penelitian ini merupakan penelitian normatif adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan serta bahan hukum bahan hukum sekunder kajian perpustakaan aturan hukum yang menjadi bahan analisa dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap pemelihara binatang buas (anjing pitbull) yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang adalah pemilik binatang buas tersebut yang dikenakan sesuai ketentuan Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) perbarengan dengan ketentuan Pasal 490 Ayat (3) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang mana dalam hal ini ketentuan yang memuat ancaman pidana pokok terberat yang digunakan yaitu ketentuan Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana paling lama lima tahun atau kurungan paling lama satu tahun. Kata Kunci : Pemeliharaan Binatang Buas, Penyerangan, Pertanggungjawaban Pidana
AbstractionMaintenance of wild animals in great demand among the public. The rampant maintenance of wild animals is not in accordance with the provision of special rules that limit the maintenance of wild animals. Thus causing irregularities in terms of maintaining wild animals that can cause a sense of community inadequacy against wild animals that began to be maintained by surrounding communities. The insecurity is due to the large number of cases that occur in the form of attacks carried out by wild animals to surrounding communities that cause gaps in the security community. The case of assault of a beast as happened in Malang that befell an 8 year old child whose child lost his life due to dog bite in his neck. This case is the foundation of the author to take the title "Criminal Accountability Against the Beast Keeper Who Causes the Loss of Someone's Life". This study is a normative research as for the approach used is the approach of legislation (statue approach), conceptual approach (conceptual approach) and also legal material of secondary law study of library of rule of law which become material of analysis in research. The results of this study indicate that the criminal liability to the keeper of a wild animal (pitbull dog) causing the loss of a person's life is the owner of the beast that is imposed in accordance with the provisions of Article 359 of the Criminal Code (KUHP) with the provisions of Article 490 Verse (3) Of the Code of Criminal Law (KUHP) which in this case the provisions that contain the most severe basic criminal sanction used is the provision of Article 359 of the Criminal Code (Penal Code) with a maximum of five years or the maximum one year imprisonment . Keywords: Maintenance of Beast, Assault, Responsibility Criminal