Detail Karya Ilmiah
-
PENYERAHAN UANG DALAM TRADISI OTOK-OTOK DI JALAN KRATON DESA TELANG KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALANPenulis : FATIMATUS ZEHROHDosen Pembimbing I : Dr.Mufarrijul Ikhwan,S.H.,M.Hum.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Skripsi ini berjudul penyerahan uang di dalam tradisi otok-otok di Jalan Kraton Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Penelitian dilatar belakangi adanya penyerahan uang yang tidak ditentukan nominal besarannya. Ketidaksamaan dalam penyerahan uang menyebabkan timbulnya masalah dan kerugian bagi pihak yang mengikuti tradisi otok-otok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi otok-otok di lingkungan masyarakat Jalan Kraton Desa Telang dan untuk mengetahui bagaimana penyelesaian yang dapat dilakukan jika salah satu pihak dirugikan dalam penyerahan uang pada tradisi otok-otok di lingkungan masyarakat Jalan Kratton Desa Telang Kecamatan Kamal kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empris dengan pendekatan fakta. Penelitian ini menggunakan data penelitian data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa informan, studi pustaka dan dokumentasi hukum. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif analitis.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan tradisi otok-otok di lingkungan masyarakat Jalan Kraton Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan merupakan kegiatan sekumpulan orang untuk berkumpul dan melakukan penyerahan sejumlah uang. Penyerahan uang yang dilakukan anggota tradisi otok-otok pada pihak penyelenggara, dianggap sebagai hutang yang harus dibayar di kemudian hari. Penyerahan uang yang dilakukan dengan nominal tetap tanpa memikirkan nilai waktu dari uang, dapat diselesaikan dengan cara ngumpangih atau melebihkan nominal uang. Sedangkan anggota yang tidak mampu menyerahkan uang tepat waktu, dapat dilakukan dengan cara ngellos atau membayar sesuai nominal. Sanksi adat yang akan diterima bagi anggota yang tidak mampu membayar adalah esetat atau diberhentikan.
AbstractionThis thesis titled the handover of money in the tradition otok-otok in Kraton street Telang Village Kamal District Bangkalan District. Research background of the delivery of money that is not determined nominal amount. Inequality in the handover of money causes problems and disadvantages for parties who follow the tradition otok-otok. This study aims to find out how the implementation of otok-otok tradition in indigenous communities of Telang Village and to find out how the settlement can be done according to local indigenous people if one party is harmed in the delivery of money in otok-otok tradition.This research uses the type of legal empirical research with factual approach. This research uses primary data research data and secondary data. Data collection techniques were obtained from interviews with several informants, literature studies and legal documentation. The data obtained will be analytically analyzed descriptively.The results of this study indicate that the implementation otok-otok tradition in Kraton street Telang Village Kamal District Bangkalan District is an activity where a group of people to gather and do handover some money. The transfer of money made by members of otok-otok tradition on the organizers is considered as a debt to be paid in the future. The transfer of money by nominal fixed regardless of the time value of money, can be solved by ngumpangih or nominal excessive money. While members who can not afford to hand over money on time, can be done by ngellos or pay according to nominal. The customary sanctions that will be accepted for nonpayment members are esetat or dismissed.