Kabupaten Banyuwangi memiliki kebijakan tidak tertulis yang sesuai dengan nilai Islam, antara lain pelarangan penggunaan bikini di destinasi pantai, adanya pantai dengan konsep syariah yang berlokasi di pulau Santen, makanan yang ada di Kabupaten Banyuwangi harus halal, tersediannya tempat ibadah di semua destinasi wisata. Hal ini mengindikasi bahwa ada good will dari peraturan daerah untuk memasukan nilai-nilai Islam didalam bidang pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan nilai-nilai Islam dalam kebijakan pengelolaan pariwisata Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian yaitu konten analisis atau analisis isi. Fokus pada penelitian ini adalah kebijakan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi tahun 2011-2015, diantaranya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 13 tahun 2012 dan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 10 tahun 2014. Hasil penelitian ini menyipulkan bahwa: 1) Dalam melakukan pengelolaan pariwisata Kabupaten Banyuwangi menggunakan pengeloaan pariwisata berbasis masyarakat. 2). Kabupaten Banyuwangi mulai menerapkan beberapa kebijakan yang secara umum sudah mengadung nilai Islam di dalamnya, namun secara khusus atau tertulis Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih belum secara jelas menerapkan nilai-nilai Islam di dalam kebijakan pariwisatanya,. Kata Kunci: Kebijakan pariwisata, Pariwisata syariah, Pengelolaan pariwisata.

Banyuwangi Regency has an unwritten policy that is in line with Islamic values, such as banning on the use of bikini in coastal destinations, the beach with the concept of sharia located on Santen island, the food in Banyuwangi Regency must be halal, the availability of places of worship in all tourist destinations. This indicates that there is good will from local regulations to include Islamic values in the field of tourism. This study aims to determine the application of Islamic values in the tourism management policy of the Government of Banyuwangi Regency. This research type is qualitative with research approach that is content analysis or content analysis. The focus of this research is tourism policy in Banyuwangi Regency in 2011-2015, including Regional Regulation of Banyuwangi Regency number 13 year 2012 and Regional Regulation of Banyuwangi Regency number 10 year 2014. The results of this study indicate that: 1) In conducting tourism management of Banyuwangi Regency using community-based tourism management. 2). Banyuwangi regency has begun to implement some policies that generally have Islamic values in it, but specifically or in written Banyuwangi Regency Government has not clearly applied Islamic values in its tourism policy. Keywords: Tourism Policy, Sharia Tourism, Tourism Management

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal