Penelitian ini berjudul Analisis Tinjauan Akad Pengelolaan Lahan PT.KAI sebagai Sarana Parkir Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adanya aset lahan PT.KAI di daerah Madura yang banyak dimanfaatkan oleh pihak oknum tertentu salah satu contohnya di toko Madurodam yang dibuat sebagai sarana parkir. Dari adanya kasus tersebut sehingga pihak PT.KAI mengambil alih dengan melakukan penyewaan terhadap pihak yang memanfaatkan lahan PT.KAI. dari adanya praktik sewa tersebut maka perlu di analisis terkait kejelasan akadnya ditambah dengan masalah pengelolaan lahan tersebut yang digunaklan sebagai sarana parkir dimana pelakunya dari pihak lain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Jenis sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengelolaan terhadap lahan PT.KAI sebagai sarana parkir di toko Madurodam jika dilihat dari model sewanya sudah sesaui dengan pandangan ekonomi Islam, sebab saat melakukan akad sewa kedua belah pihak telah melakukan musyawarah terleboih dahulu serta melakukan kesepakatan bersama. Namun jika diamati lebih mendalam, terlebih pada status legalitas objek yang disewakan, maka dapat disimpulkan bahwa praktik akad ija@rah yang dilakukan antara kedua belah pihak adalah fasid. Hal tersebut dikarenakan, lahan yang dijadiak sebagai objek sewa (ija@rah) tidak ada bukti perizinan dari pihak pemerintah serta masih terdapat sengketa antara pihak PT. KAI dengan pihak masyarakat terkait kepemilikan dari lahan yang dijadikan sebagai objek sewa. Kata Kunci: Akad, Pengelolaan, PT.KAI

This study entitled "analysis of land management Contract Review PT. KAI as a means of parking, according to the economic Perspective of Islam ". The background ofthis research is the existence of land assets of PT. KAI in the area many madurese utilized by certain members of the party, one example in Madurodam are made as a means of parking. Of the existence of such cases so that party PT. KAI takes over to do a party rental utilizes land PT. Kai from the rent then the practice needs to be analysed Akkadian clarity, with the related issue of land management is used as a meansof parking by others. The research method used is descriptive qualitative research methods by using the juridical sociological approach. The type of the data source used is the primary and secondary data, while the data collection technique that is used is the method documentation. The results of this research show that the management of the land against PT. KAI as a means of parking in Madurodam of the rent model is in compliance with the economic view of Islam, since the time of the rental contract that both sides have conducted deliberations in advance and make a mutual agreement. But if it is observed more in depth, especially on the legal status of the object beingrented, then it can be inferred that the practice of the ijarah contract made betweenthe two sides is fasid. That is because, as an object of dijadiak land rent (ijarah) there is no evidence of licensing from the Government and there is still a dispute between the parties the PT. KAI related community ownership of the land that was used as the object of lease. Keywords: Akad, Management, PT.KAI

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal