Detail Karya Ilmiah
-
TINGKAT KEUNTUNGAN PARA PEDAGANG MUSLIM PENGGUNA JASA PINJAMAN MODAL USAHA DARI RENTENIR DAN PENGGUNA JASA PINJAMAN MODAL USAHA DARI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAHPenulis : TALENTITYA RYABELLA INSANIDosen Pembimbing I : LAILATUL QADARIYAH, S.H.I, M. E.IDosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian yang berjudul “Tingkat Keuntungan Para Pedagang Muslim Pengguna Jasa Pinjaman Modal Usaha dari Rentenir dan Pengguna Jasa Pinjaman Modal Usaha dari Lembaga Keuangan Syariah (Studi Komparasi di pasar tradisional Kapas Krampung Surabaya).” dilatarbelakangi oleh adanya para pedagang muslim yang masih banyak melakukan pinjaman modal usahanya kepada para rentenir dibandingkan kepada pihak lembaga keuangan yang berada di sekitar pasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian secara objektif tentang tingkat keuntungan para pedagang muslim dan kemudian menganalisisnya dengan perbandingan tingkat keuntungan pengguna jasa pinjaman modal usaha dari rentenir dengan lembaga keuangan syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan dokumentasi yang dilakukan terhadap narasumber para pedagang muslim yang berada di pasar tradisional Kapas Krampung Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh pedagang akan jauh lebih banyak sebesar Rp 13.100/hari apabila pedagang yang mengambil pinjaman kepada lembaga keuangan syariah dibandingkan dengan pedagang yang mengambil pinjaman dari rentenir/bank thithil, karena tingkat bunga yang ditawarkan oleh rentenir/bank thithil itu cukup tinggi sehingga dapat mencekik para pedagang muslim yang mengambil pinjaman tersebut. Namun dari 30 responden yang telah diwawancari sebagian besar pedagang muslim memilih mengambil pinjaman kepada pihak rentenir/bank thithil.
AbstractionThis research entitled “The Profit Levels of Muslim Traders as The User of Business Capital Loan Services from Moneylenders and The Islamic Financial Institutions (A Comparative Study on The Traditional Market of Kapas Krampung Surabaya)”. The background of this study is there are many Muslim tarders who still charge venture capital to the moneylender instead of the Islamic financial institution around the traditional market. This research is using qualitative approach that is descriptive analysis which is an objectively research about the profit levels of Muslim traders and then analyze it by using a comparison of the profit rate between using business capital loan services from moneylenders and the Islamic financial institutions. Technic of collecting data that is used in this research is interview and documentation. The respondents of the interview are Muslim traders in Kapas Krampung traditional market Surabaya. This research finds that the profit which is get by the traders will increase until Rp 13.100 a day if they charge venture capital to the Islamic financial institutions instead of the moneylenders/ thilil bank. The interest rate which is offered by moneylenders is higher than Islamic financial institutions, so that it is detrimental to Muslim traders. From 30 respondents who has been interviewed, almost all of them choose to charge to the moneylender/ thilil bank.