Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Dana penguatan modal PMI merupakan alternatif pemberdayaan usaha tani melalui penyatuan fisik lahan pertanian milik keluarga petani atau kelompok petani yang kemudian dikelola secara bisnis dengan tujuan agar skala ekonomi terpenuhi. Permodalan yang diterima oleh para anggota kelompok tani berupa saprodi (benih dan pupuk), alat pertanian seperti traktor, mesin penggilingan padi. Untuk meningkatakan taraf hidup masyarakat miskin khususnya di wilayah pedasaan, diperlukan intervensi dari pemerintah serta kerja sama dengan pihak-pihak yang terkait. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti peran pemerintah dalam kebijakannya mengurangi kemiskinan di Indonesia. August , 2017 JURNAL EKONOMI SYARIAH VOL. 1 NO 1, HLM 1-13 UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah wawancara dari pihak-pihak yang terkait yaitu ketua kelompok tani dan sekretarisnya serta anggota kelompok tani yang menerima dana pengutan modal PMI. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya program PMI tersebut juga berdampak pada peningkatan taraf dan kesejahteraan para petani yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan para petani setelah menerima program PMI tersebut. Sehingga tidak hanya kebutuhan pokok yang dapat terpenuhi, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan kesehatan juga dapat terpenuhi dari hasil pertanian.

    Abstraction

    PMI’s capital reinforcementsfund is an alternative to empowering farmer’s efforts through the physical unification of agricultural field which belong to a farmer’s family or farmer group which further managed in a business. It aimed to fulfil the economic field. the funding which received by farmer are infrastructure for rice production (seeds and fertilizers), agricultural tools such as tractors and rice milling machines. To improve the living standard of the poor especially in rural areas, intervention from the government and cooperation with related parties is required. It makes the researcher interested to examine the role of government in its policy of reducing poverty in Indonesia. This research uses descriptive qualitative approach. The source of data in this research are primary and secondary data. The source of data is the interviews from related parties, which are the head of farmer groups and their secretaries as well as members of farmer groups who received PMI funding fund. The technique of collecting the data are interviews and documentations. Based on the research, it shows that the PMI program affects to the increasing the level and welfare of farmers which is marked by the increasing income of the farmers after receiving the PMI program. Furthermore, not only the main needs can be fulfilled but also the educational needs and health needs can be fulfilled from the agricultural products.

Detail Jurnal