Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Permasalahan utama yang sering dihadapi oleh masyarakat nelayan kelurahan Brondong adalah kurangnya permodalan dalam menjalankan pekerjaan atau usaha, dikarenakan lembaga keuangan yang kurang memihak. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah membentuk kelompok sebagai upaya memberdayakan masyarakat nelayan, kelompok tersebut dinamakan Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya yang memiliki program Usaha Simpan-Pinjam Nelayan yaitu pinjaman kepada masyarakat nelayan dengan pinjaman tanpa bunga. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisis tentang pemberdayaan masyarakat nelayan dengan pinjaman modal pada Program Usaha Simpan-Pinjam Nelayan ditinjau dari ekonomi Islam, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: 1). Bagaimana pemberdayaan masyarakat nelayan dengan pinjaman modal melalui program Usaha Simpan Pinjam Nelayan ditinjau dari ekonomi Islam pada Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya di kelurahan Brondong kecamatan Brondong kabupaten Lamongan? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer yang digunakan adalah wawancara kepada pihak Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya dan 17 responden masyarakat nelayan yang memperoleh pinjaman modal program Usaha Simpan-Pinjam Nelayan, sedangkan sumber data sekunder didapat dari dokumen-dokumen Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya dan beberapa literatur lainnya yang berkaitan dengan pemberdayaan dan al-Qardh. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemberdayaan yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya terhadap masyarakat nelayan melalui pembiayaan program Usaha Simpan-Pinjam Nelayan telah memberikan dampak positif. Dampak dari program ini sebesar 88,23% masyarakat nelayan telah mengalami perubahan dalam perekonomian maupun lainnya dikarenakan kenaikan pendapatan dan sebesar 11,76% belum mengalami perubahan perekonomian dikarenakan pendapatan yang masih tetap sama sebab mereka masih menggunakan kapal tongkak dan wilayah tangkapan masih disekitar laut Jawa Lamongan dan Tuban.

    Abstraction

    The main problem faced by the fisherman community of Brondong urban village is the lack of capital in running the work or the business, due to the financial institution which is not impartial. One of the efforts made to overcome the problem is to form a group as an effort to empower the fishermen community. The group is called Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya. It has Fishermen Savings and Loan Program which is financing to the fishing community with interest-free loans. Therefore, the researcher is interested to analyze the empowerment of fishermen society with loan payment through Fishermen Savings and Loan Program in terms of Islamic economi. This research aimed to answer the questions: 1). How is the empowerment of the fishermen community with loan payment through the Fishermen Savings and Loan program in Terms of Islamic Economi at Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya in Brondong sub-district Brondong district Lamongan regency? This research used descriptive qualitative research design. The primary data sources used are interviews to Joint Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya and 17 respondents fishing communities who obtain financing Savings and Borrowing Business Fishermen. The secondary data sources obtained from documents of Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya and some other literatures which related to the empowerment and al-Qardh. The results showed that, empowerment conducted by Kelompok Usaha Bersama Bahari Jaya has a positive impact for fishing communities who obtain financing. 88.23% of fishermen communities have experienced changes in the economy as well as others due to increased revenue. Yet, 11.76% have not changed the economy due to the income is still the same. Furthermore, because they still use the tug boat and the catchment area is still around the sea Java Lamongan and Tuban.

Detail Jurnal