Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kehidupan ekonomi pedagang pasar tradisional pasca relokasi dan pembangunan pasar dalam perspektif ekonomi islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analisis. Kesimpulan penelitian ini secara singkat adalah Adanya pro dan kontara berakibat pada kehidupan ekonomi pedagang dimana pedagang yang tradisional Babat sebelum adanya relokasi dan pembangunan pasar bersatu di pasar tradisional Babat setelah adanya hal tersebut pedagang tradisional Babat ada yang menempati pasar agrobis, pasar modern Babat dan ada yang menempati wilayah luar pasar. Dimana pedagang yang berda di luar area pasar Babat mengalami penurunan berbeda pada waktu berdagang di pasar tradisional. Selanjutnya pedagang tradisional yang berada di pasar modern terlihat relatif stabil dan yang terahir kehidupan social ekonomi pedagang yang berada di wilyah pasar agrobis mengalami peningkatan terutama bagi pedagang yang melayani grosir. Usaha yang dilakukan oleh Pedangang di pasar modern dan pasar agrobis babat kabupaten Lamongan, dilakukan dengan baik dan sejalan dengan syariat Islam, baik pada modal, proses produksi dan pemasaran, hanya saja masih sederhana dalam berbagai hal, sehingga belum maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan. Kata kunci : kehidupan ekonomi, Kesejahteraan (Mashlahah) pedagang.

This thesis aims to analyze the economic life of traditional market traders after the relocation and development of markets in the perspective of Islamic economics. The type of research used is qualitative research, with the research approach used is descriptive analysis approach. The conclusion of this research briefly is the existence of pro and contara resulted in the economic life of traders where traders who traditional Babat before the relocation and development of modern markets united in traditional markets Babat after the existence of traditional traders Babat there occupy the agrobic market, modern market Babat and there which occupies the outside market area. Where traders outside the market area of Babat experienced a different decline when trading in traditional markets. Furthermore, traditional traders in the modern market looks relatively stable and the last life of the social economy of traders who are in the agrobusiness market has increased especially for wholesalers who serve. The business carried out by Pedangang in modern market and agrobic market in Lamongan district is done well and in line with Islamic Shari'a, both in capital, production and marketing process, it's just still simple in many ways, so it is not maximal in improving prosperity. Keywords: economic life, employee prosperity (Mashlahah)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal