Detail Karya Ilmiah
-
PEMIKIRAN YUSUF AL-QARDHAWI TENTANG KARYAWAN MUSLIM DI BANK KONVENSIONALPenulis : MuhtaromDosen Pembimbing I : Achmad Badarus Syamsi, S.HI., M.H.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Skripsi ini membahas Pemikiran Yusuf Al-Qardhawi Tentang Karyawan Muslim di Bank Konvensional, hal ini dilatar belakangi bahwa Islam menganjurkan agar setiap manusia dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya harus dengan aktifitas yang halal, begitu juga dengan sarana dalam mendapatkan kekayaan juga harus dengan jalan yang halal. Mengenai seputar perbankan konvensional para ulama mempunyai pandangan yang berbeda di dalam menentukan status hukum yang ada di dalamnya yang meliputi sistem, bekerja dan gaji yang diperoleh dari bekerja di bank konvensional tersebut, salah satunya adalah Yusuf Al-Qardhawi yang mengeluarkan fatwa terkait seseorang yang bekerja di bank konvensional Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran Yusuf Al-Qardhawi tentang karyawan muslim di bank konvensional, serta memberikan analisa terhadap pemikiran Yusuf Al-Qardhawi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, adapun jenis penelitian yang akan digunakan adalah library Research yang bersifat analisis, induktif dan deskriptif. Sumber data primer yang digunakan berupa teori, istinbat hukum dan pemikiran yang diambil dari fatwa-fatwa kontemporer karya Yusuf Al-Qardhawi yang diterjemahkan oleh Dr. As’ad Yasin jilid 1 cetakan gema ihsani tahun 1995, sumber data sekunder merupakan teori pelengkap dari teori atau pemikiran Yusuf Al-Qardhawi yang diambil dari kitab-kitab atau buku-buku yang berkaitan dengan pemikiran Yusuf Al-Qardhawi terhadap karyawan muslim di bank konvensional, buku biografi beliau, skripsi, jurnal, dan seluruh literatur yang mendukung terselesaikannya penelitian ini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Yusuf Al-Qardhawi memperbolehkan seorang muslim bekerja di bank konvensional meskipun di dalamnya terdapat transaksi yang termasuk kriteria riba, karena menurut beliau Masalah riba sulit sekali untuk dihindari, untuk mengatasi riba harus dilakukan dengan cara perlahan dan bertahap, khawatir semua jenis perbankan dan sejenisnya dikuasai non muslim, tidak semua jenis kegiatan perbankan konvensional termasuk kriteria riba, dan yang terakhir beliau berpendapat bahwa riba sudah mencapai tingkat darurat. Sedangkan menurut analisa penulis pendapat yusuf Yusuf Al-Qardhawi yang memperbolehkan seorang muslim bekerja di bank konvensional adalah apabila niat dan tujuan bekerja tersebut hanya untuk mencari uang atau menumpuk kekayaan belaka, maka pekerjaan tersebut tetap haram hukumnya. Namun apabila niat dan tujuan bekerja untuk misi dakwah, maka tidak mengapa bagi seorang muslim menerima (melakukan) pekerjaan tersebut meskipun hatinya tidak rela dengan harapan tata perekonomian akan mengalami perubahan menuju kondisi yang diridhoi agama dan hatinya. Kata Kunci : Karyawan muslim, Bank konvensional.
AbstractionThis thesis discuss Yusuf Al-Qardhawi thinking about moslem employees in conventional bank. This case is motivated that Islam recommend for every human in making life to fulfil their needs must do in halal activity. In other side, it is same with suggestion in getting wealth must do in halal activity too. About conventional bangking, the Ulama have different views in determining law status which there are inside such as system, working, salary, earned from working in conventional bank, one of this case is Yusuf Al-Qardhawi, which confound the facts about someone who works in conventional bank. This thesis is aimed to find out how Yusuf Al-Qardhawi thinking about moslem employees in conventional bank, and give anylisis to Yusuf Al-Qardhawi thinking. This research is qualitative research, while the type of this research will be used library research analysis, inductive, and descriptive. Primary data source used theory, istinbath law, and thinking that taken from contemporer fatwas of Yusuf Al-Qardhawi which translated by Dr. As’ad Yasin volume 1 Ihsani echo printing on 1995, secondary data source are complementary source of teory or Yusuf Al-Qardhawi thingking is taken on books which it related with Yusuf Al-Qardhawi thinking to moslem employees in conventional bank. His biography book, thesis, journal, and the whole literature that supports this research completely. The result indicate that Yusuf Al-Qardhawi allow a moslem work in conventional bank although inside there is transaction that conclude usury (riba) criteria, because according to him usury (riba) are very difficult to be avoided, to solve the usury (riba) must do slowly and steply, worried all the types of banking and so on are controlled non moslem, not all the types convention bank activities include in usury (riba) criteria, and the latter he argues that urusy (riba) have achieved emergency level. While according to writter analysis the argument of Yusuf Al-Qardhawi that allow a moslem work in conventional bank are if the intention and the purpose of his work are only to earn money or accumulate the wealth so it still called unlawful. But, if the intention and purpose of his work are only to propaganda mission (dakwah), so it allow for moslem employees to do that occupation although his heart is not willing to economic expetations and it will experience the change to religions conditions and his heart. Key Word : Moslem employees, Convention bank.