Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Skripsi yang berjudul “Penyelesaian Wanprestasi Melalui Eksekusi Jaminan Fidusia Pada Pembiayaan Rhn TasjiliPerspektif KHES Dan UU No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia (Studi Kasus di BMT UGT Sidogiri Cabang Klampis Bangkalan)” dilatar belakangi oleh adanya nasabah yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam suatu perjanjian (wanprestasi) dalam pembiayaan Rahn Tasjili (gadai dengan jaminan fidusia) sehingga harus diselesaikan dengan cara eksekusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia pada pembiayaan Rahn Tasjili di BMT UGT Sidogiri Cabang Klampis Bangkalan dan untuk mengetahui pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia pada pembiayaan Rahn Tasjili perspektif KHES dan UU No. 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data primer yang diperoleh ktika peneliti melakukan penelitian di BMT UGT Sidogiri Cabang Klampis Bangkalan, serta didukung oleh data sekunder yaitu berupa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis empiris, hasil penelitian yang didapat kemudian dianalisa menggunakan pola pikir induktif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaa penyelesaian wanprestasi melalui eksekusi yang dilakukan oleh BMT UGT Sidogiri Cabang Klampis yaitu hasil penjualan harta gadai digunakan untuk melunasi utang dan kelebihannya dikembalikan kepada pemilik gadai sedangkan kekurangannya menjadi tanggung jawab pemilik gadai, hal ini sesuai dengan UU jaminan fidusia pasal 34 ayat (1) dan (2) serta KHES pasal 403 ayat (3) dan (4). BMT tidak mendaftarkan jaminan fidusia dan tidak memiliki sertifikat jaminan fidusia hal tesebut tidak sesuai dengan UU jaminan fidusia pasal 11 ayat (1) dan pasal 15 ayat (2), apabila jatuh tempo kreditur harus memperingatkan debitur dan apabila debitur tidak dapat melunasi utangnya maka harta gadai dijual paksa, hal tersebut sesuai dengan KHES pasal 403 ayat (1) dan (2). Kata kunci : Wanprestasi, Eksekusi, Jaminan fidusia

    Abstraction

    This thesis entitled "Settlement of Default through Fiduciary Guarantee Execution on Financing of Rahn Tasjili Perspective of KHES and Law no. 42 Year 1999 About Fiduciary Guarantee "Based on the existence of customers who do not perform their obligations in an agreement (wanprestasi) in financing Rahn Tasjili (mortgage with fiduciary guarantee) so that must be completed by execution. This study aims to determine the implementation of fiduciary guarantee execution on the financing of Rahn Tasjili in BMT UGT Sidogiri KC Klampis Bangkalan and to know the implementation of fiduciary guarantee execution on financing Rahn Tasjili perspective KHES and Law no. 42 of 1999 on fiduciary collateral. This research is a research using field research method which is qualitative. The data source of this research is primary data obtained when researcher doing research at BMT UGT Sidogiri KC Klampis Bangkalan, and supported by secondary data that is in the form of some references related to this research. This study is a descriptive analysis with empirical juridical approach, the results obtained then analyzed using inductive mindset. The techniques of collecting data in this study is in the form of interviews, observation, and documentation. Based on the results of research executing the settlement of wanprestasi through the execution conducted by BMT UGT Sidogiri KC Klampis is the proceeds of sale of mortgage is used to pay off the debt and the excess is returned to the mortgage owner while the shortfall is the responsibility of the owner of the mortgage, this is in accordance with the fiduciary guarantee law Article 34 paragraph (1) and (2) and KHES section 403 paragraph (3) and (4). BMT does not register a fiduciary guarantee and does not have a fiduciary guarantee certificate that the matter is not in accordance with the fiduciary guarantee law Article 11 paragraph (1) and Article 15 paragraph (2), if the creditor must warn the debitor and if the debitor cannot repay the debt, Sold forcibly, in accordance with KHES section 403 paragraph (1) and (2) Keywords: Default, Execution, Fiduciary Guarantee

Detail Jurnal