Skripsi ini membahas Analisa Pemahaman Anggota Pengguna Jasa Keuangan Syariah Dalam Akad mudarabah di Lembaga Keuangan Syariah(Studi Kasus: BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep). Saat ini lembaga keuangan konvensional semakin menawarkan fasilitas, produk dan nilai yang memuaskan bagi masyarakat. Persoalanya Bagaimana pemahaman anggota pengguna jasa keuangan syariah terhadap akad-akad syariah di BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep dan Bagaimana pemahaman anggota pengguna jasa keuangan syariah terhadap akad mudarabah di BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep berdasarkan perspektiffatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan mudarabah (Qiradh). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, adapun jenis penelitian yang akan digunakan adalah field reseach yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan normative empiris. Sumber data primer yang digunakan adalah responden dan informan. Sumber data sekunder yaitu buku-buku yang berkaitan dengan teori akad, dan teori produk pembiayaan mud}a>rabah. Pemahaman dibutuhkan dalam kerangka berpikir sistem keuangan syariah yang terjadi antara kedua belah pihak. LKS juga menawarkan produk, fasilitas dan nilai yang syar’i. Namun tidak jarang masyarakat yang belum paham, apalagi tentang akad-akad dalam lembaga keuangan tersebut. Khususnya akad mud}a>rabah. Akibatnya banyak masyarakat yang masih enggan menggunakan jasa Lembaga Keuangan Syariah atau menggunakannya bersama lembaga keuangan konvensional. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat pengguna jasa keuangan syariah terhadap akad-akadsyariah di BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep masih minim. Hanya mengikuti instruksi pihak BMT. Karena tujuan mereka hanya untuk mendapatkan dana dan pihak BMT juga tidak memberikan pemahaman tentang akad-akad yang sebenarnya dibutuhkan dalam proses transaksi. Kata Kunci : Mudharabah, LKS, pemahaman

This thesis discusses the Comprehensive Analysis of User Members of Islamic Financial Services in Mudarabah Agreement in Sharia Financial Institutions (Case Study: BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep). Today conventional financial institutions increasingly offer facilities, products and value are satisfactory for the community. Persoalanya How is the understanding of shariah compliant member of service to sharia akad akad-akad in BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep and How understanding of member of service of syariah financial to akad mudarabah agreement at BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep based on the perspective of National Sharia Board No. 07 / DSN-MUI / IV / 2000 on Mudarabah Financing (Qiradh). This research is a qualitative research, while the type of research that will be used is field reseach that is descriptive analysis with the approach of normative empirical. Primary data sources used were respondents and informants. Secondary data sources are books related to contract theory, and financing product theory muda rabah. Understanding is needed within the framework of the Islamic financial system that occurs between both parties. LKS also offers syar'i products, facilities and value. But not infrequently people who do not understand, let alone about akad-akad in the financial institution. Especially the contract mudarabah. As a result many people are still reluctant to use the services of Sharia Financial Institutions or use it with conventional financial institutions .. But the results showed that the understanding of the community of users of Islamic financial services against akad-akadsyariah in BMT UGT Sidogiri Bluto Sumenep still minimal. Just follow BMT's instructions. Because their goal is only to get the funds and the BMT also does not provide an understanding of the actual contracts required in the transaction process. Keyword: Mud}a>rabah, LKS, understanding

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal