Skripsi dengan judul “Tinjauan Istihsan terhadap SOTS (Sharia Online Trading System) di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus di Bursa Efek Surabaya)” ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu proses seleksi yang dimana saham-saham yang berasal dari emiten mengalami penyeleksian bahwa saham-saham yang dimilikinya sesuai syariah atau tidak. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, proses seleksi tersebut melalui tahapan penyeleksian sesuai 2 (dua) kriteria yang tercantum didalamnya. Kriteria seleksi saham tersebut adanya batasan terkait rasio keuangan berdasarkan hutang ribawi dan pendapatan non halal dari suatu emiten. Dimana rasio keuangan ini belum bisa terlepas secara bebas sepenuhnya karena suatu perusahaan emiten masih membutuhkan sumber dana berupa modal yang berasal dari bank-bank konvensional. Sehingga secara otomatis modal yang dimiliki oleh emiten tersebut mengandung unsur ribawi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang deskritif analitis yang menggunakan pendekatan yuridis-empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh ketika peneliti melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia yang terletak di Surabaya, dan data sekunder yaitu berupa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data kualitatif ini adalah bersifat induktif yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis dan menganalisis data dengan keadaan yang masih relevan yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan terkait pelaksanaan sistem perdagangan efek secara online melalui SOTS (Sharia Online Trading System) ini terdapat pembahasan yang cukup luas, baik dilihat dari segi sumber hukum maupun mekanisme perdagangan itu sendiri. Namun, jika dilihat dari sumber hukum yang tercantum didalamnya ini sudah adanya keselarasan untuk mengatur tentang Pasar Modal itu sendiri yaitu berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mendorong perkembangan Pasar Modal yang berbasis syariah secara luas dan mengutamakan kemaslahatan. Kata Kunci: Istihsan, SOTS (Sharia Online Trading System), dan Bursa Efek.

Thesis with the title "Overview Istihsan against SOTS (Sharia Online Trading System) at the Indonesian Stock Exchange (Case Study on the Surabaya Stock Exchange)" is motivated by the presence of a selection process in which the shares are derived from issuers experiencing the screening that stocks its sharia-compliant or not. Under the Rules of the Financial Services Authority, the selection process through the stages of selecting the appropriate two the criteria listed therein. The stock selection criteria their limitations regarding financial ratios based on usurious debt and non halal income of an issuer. Where financial ratios could not be separated freely due entirely to an issuer company still needs a source of funds in the form of capital from conventional banks. Thus automatically capital owned by the issuer contain elements of usury. This research is a field (field research) that is descriptive analytical uses juridical-empirical approach. The data used in this study are primary data obtained when researchers conducted the study in the Indonesian Stock Exchange, located in Surabaya, and secondary data in the form of literature relating to the study. Data collection techniques in this study are observation, interviews and documentation. Qualitative data analysis techniques are inductive in nature that an analysis based on the data obtained, then developed into a hypothesis and analyze data relevant to the circumstances that are still going on in the community. According to the research, discussions related to the implementation of the online securities trading system through SOTS (Sharia Online Trading System) there are fairly extensive discussion, both in terms of legal sources and mechanisms of the trade it self. However, when viewed from the sources listed therein law is already their alignment to regulate the capital market it self is based on the DSN-MUI and Regulation of the Financial Services Authority to encourage the development of sharia-based capital markets broadly and prioritize welfare. Keywords: Istihsan, SOTS (Sharia Online Trading System), and the Stock Exchange.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal