Detail Karya Ilmiah
-
Praktik Sewa Sawah Bengkok dengan Sistem Lelang dan Undian Perspektif Maslahah (Studi Kasus di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk)Penulis : Ima Ridhoatu ShofaDosen Pembimbing I : Mohammad Hipni, S.HI., M.HIDosen Pembimbing II :-Abstraksi
Skripsi dengan judul “PRAKTIK SEWA SAWAH BENGKOK DENGAN SISTEM LELANG DAN UNDIAN PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi Kasus di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk)” ini di latarbelakangi oleh adanya kebijakan kepala desa yang memutuskan bahwa pengelolaan sawah bengkok dengan cara menyewakannya pada masyarakat yaitu lelang dan undian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik sewa sawah bengkok dengan sistem lelang dan undian di Desa Pacewetan berdasarkan perspektif maslahah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis, menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, sewa sawah bengkok dengan sistem lelang dan undian di Desa Pacewetan dalam praktiknya sewa sawah bengkok lelang dengan tinggi-tinggian harga. Peserta lelang dengan harga paling tinggi berhak untuk menyewa sawah bengkok. Sedangkan sewa sawah bengkok dengan sistem undian yaitu peserta undian yang beruntung mendapat nomor sesuai dengan nomor petak sawah dapat menyewa sawah bengkok. Jika dianalisa dengan teori maslahah kedua sistem tersebut boleh dilakukan karena tidak adanya unsur penipuan, perjudian yang merugikan para pihak. Sewa sawah bengkok sistem lelang dan undian tersebut telah memberikan maslahah bagi banyak pihak terutama penyewa dan seluruh masyarakat Desa Pacewetan pada umumnya. Kata Kunci: Bengkok, Maslahah, Lelang dan Undian.
AbstractionThis Thesis entitles "PRACTICE RENT OF BENGKOK SYSTEM WITH AUCTION AND LOTTERY OF MASLAHAH PERSPECTIVE (A Case Study in the village of Pacewetan, Pace District of Nganjuk Regency)” the background of this research is a policy from head of village who decided that the management of bengkok by way of renting it to the public, namely; auction and raffle. This study aims to determine the practice of lease of bengkok field with auction and lottery system in the village of Pacewetan based on maslahah ‘public interest’ perspective. The research method uses qualitative research method. This research uses field research which is descriptive analysis, using sociological juridical approach. The data utilizes in this study are primary data and secondary data, which are obtained by observation, interview and documentation. Based on the results of research, the rental of bengkok field with the auction and lottery system in the Pacewetan village in practice of bengkok auction is by mutual price increase. The highest-priced bidder can get to rent a bengkok field. Meanwhile, the rental of bengkok field of lottery system is a lucky lottery participant who gets the number appropriate with the number of field who can rent a bengkok field. If it is analyzed by maslahah “public interest” theory; these two systems may be carried out in the absence of fraud, gambling that harm the parties. The rental of bengkok auction and lottery systems provided maslahah of many parties, especially the tenants and the entire community at large Pacewetan village. Keywords: Bengkok, Maslahah ‘Public Interest’, Auction and Lottery.