Detail Karya Ilmiah

  • EFEKTIVITAS PASAL 22 UU NO. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT TERKAIT ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PAJAK (Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mojokerto)
    Penulis : Melani Novitasari K.
    Dosen Pembimbing I : Achmad Badarus Syamsi, S.HI., M.H.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS PASAL 22 UU NO. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT TERKAIT ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PAJAK (Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mojokerto)” ini dilatarbelakangi oleh adanya kewajiban WNI muslim untuk membayar pajak dan zakat. Dan muncullah pasal 22 UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pajak sebagai solusi adanya kewajiban ganda tersebut. Sedangkan rumusan masalahnya adalah bagaimana implementasi pasal tersebut dan bagaimana efektifitas pelaksanaanya pada KPP Pratama Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian lapangan. Sumber data penelitian ini diperoleh ketika Peneliti melakukan penelitian di KPP Pratama Mojokerto dan data sekunder berasal dari literatur. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis-empiris. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik untuk analisis data menggunakan pola pikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian, implementasinya yaitu WP yang ingin memanfaatkan zakat sebagai pengurang pajak diwajibkan menyalurkan zakatnya melalui lembaga BAZNAS atau LAZNAS yang kemudian bukti penyetoran dilampirkan pada SPT Tahunan PPh Pribadi/Badan. Untuk saat ini pasal tersebut belum dikatakan efektif. Walaupun UU sudah diakui secara yuridis, penegak hukum dan fasilitas sudah cukup memadai, namun pengakuan dari masyarakat sendiri kurang mengetahui adanya peraturan tersebut. Padahal pasal ini sangat menguntungkan WP muslim. Kata Kunci: Zakat, Pajak, dan Efektivitas

    Abstraction

    ABSTRACT Thesis entitled “The Effectiveness of Article 22 of Law No.23 Year 2011 on the Management of Zakat Related to Zakat as subtractor of Tax (on the Management of Zakah on KPP Pratama Mojokerto)” is motivated by the obligation of Muslim citizens to pay taxes and zakat. And the article 22 of Law no. 23 of 2011 on Tax Management as a solution to the existence of these dual obligations. While the formulation of the problem is how the implementation of the article and how the effectiveness of its implementation on KPP Pratama Mojokerto. This research is a qualitative research with field research method. The data source of this research was obtained when the researcher conducted the research in KPP Pratama Mojokerto and the secondary data came from the literature. This research is analytical descriptive with juridical-empirical approach. Data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. Techniques for data analysis use inductive thinking. The result of this research is that the implementation of the taxpayers who want to use zakah as tax deductions are required to distribute zakah through BAZNAS or LAZNAS which used as evidence of zakat deposit and attached it to the Annual Income Tax or Personal Income Agency. For now the article has not been said to be effective. Although the law has been recognized juridically, law enforcement and facilities are sufficient, but the recognition of the community itself is less aware of the regulation. Yet this article is very beneficial Muslim taxpayers. Keywords: Zakah, Tax, and Effectivity

Detail Jurnal