Detail Karya Ilmiah
-
HYPNOSELLING DALAM TINJAUAN IRADAH AQDIYAHPenulis : RasyiqiDosen Pembimbing I : Ach. Mus’if, S.HI., MADosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemakaian metode hypnosis dalam penjualan (selling), sementara pemikiran ekonomi Islam dalam bidang selling belum disusun menjadi bidang kajian khusus. Penting untuk diketahui bahwa metode hypnosis telah dipercaya sebagai metode ampuh, disebut sebagai hypnoselling atau hypnosis for selling. Hal itu menunjukkan seorang seller (personal selling) perlu dibekali metode ini. Disisi lain dalam bisnis Islam, ada konsep yang secara normatif merupakan bagian dari teori fiqh muamalah mengatur tentang iradah aqdiyah (kehendak berakad), sebagai teori yang menjamin kebebasan dalam berteransaksi, melindungi kebebasan buyer dan mengatur hak-hak seller. Penelitian ini bersifat kualitatif, melalui studi kepusatakaan (library research), dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian dilakukan secara deduktif, dengan melakukan analisa umum kemudian ditarik pada kesimpulan khusus yaitu hypnoselling tidak mengandung unsur yang menyebabkan cacatnya akad (uyubul iradah). Iradah aqdiyah merupakan proses pengambilan keputusan oleh buyer (decision making) dan pemahaman mengenai hypnoselling harus konkret, antara hypnosis dan selling tidak dapat terpisahkan. Sehingga, penelitian ini menunjukkan tidak ada pertentangan antara hypnoselling dengan iradah aqdiyah, bahkan hypnoselling mendukung dalam pelaksanaan iradah aqdiyah. Oleh karena itu hypnoselling nantinya dapat dikembangkan menjadi metode islamic hypnoselling. Oleh karena itu penulis mencoba menjawab pertanyaan bagaimana konsep hypnoselling dan kehendak akad (iradah aqdiyah)? dan bagaimana hypnoselling dalam tinjauan iradah aqdiyah.? Kata kunci: Hypnoselling, Iradah Aqdiyah, Fiqh Muamalah.
AbstractionThe background of this research is the use of hypnosis method in the sale (selling), while, Islamic economic thought in selling has not been compiled into the field of special studies. It is important to know that the hypnosis method has been trusted as a powerful method, as hypnoselling or hypnosis for selling. It shows that a seller (personal selling) needs to be equipped with this method. On the other hand, in Islamic business, there is a concept that is normatively part of the muamalah fiqh theory and regulates the iradah aqdiyah (the will of contract) as a theory that guarantees freedom of transactions, protects buyer's freedom and regulates seller rights. This research is qualitative, through literature study, with normative juridical approach. The study was conducted deductively by doing general analysis, then drawn to a specific conclusion that hypnoselling does not contain elements that cause defects contract (uyubul iradah). Iradah aqdiyah is a decision making process by the buyer (decision making) and the understanding of hypnoselling should be concrete, between hypnosis and selling can not be separated. Thus, this study shows there is no contradiction between hypnoselling with iradah aqdiyah, even hypnoselling support in the implementation of aqdiyah iradah. Therefore hypnoselling can later be developed into Islamic islamic hypnoselling method. Therefore the author tries to answer the question how the concept of hypnoselling and the will to contract (iradah aqdiyah)? And how hypnoselling in iradah aqdiyah review.? Keyword: Hypnoselling, Iradah Aqdiyah, Fiqh Muamalah.