Analisis Kebijakan Pengambilan Dana Cadangan Risiko Pada Pembiayaan Mudharabah Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi kasus di KSPPS BMT Bina Ummat Sejhatera Kcp. Tuban) Pembiayaan mudharabah merupakan salah satu produk pembiayaan yang ada di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera Kcp. Tuban. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme pembiayaan mudharabah serta kebijakan pengambilan dana cadangan risiko yang ada pada pembiayaan mudharabah dan kebijakan dana cadangan risiko perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat kualiatif. Sifat penelitian menggunakan deskriptif analitis. Pendekatan penelitian Yuridis Empiris. Sumber data yaitu sumber data primer dan data sekunder yang terkait dengan kebijakan pengambilan dana cadangan risko pada pembiayaan mudarabah di KSPPS BMT Bina Ummat Sejahatera Kcp. Tuban. Penelitian ini menghasilkan dalam kebijakan pengambilan dana cadangan risiko pada pembiayaan mudharabah tidak berhati-hati dalam melakukan pengambilan dana cadangan risiko. Hal ini kurang sesuai dengan pasal 21 KHES huruf c yaitu asas ikhtiyati/kehati-hatian dan tidak sesuai dengan pasal 199 KHES karena dalam pengambilan cadangan risiko ditujukan untuk semua anggota (umum) bukan ke anggota yang wansprestasi. Tetapi jika dilihat dari lembar permohonan pengajuan pembiayaan, terjadi persetujuan dan kerelaan anggota untuk mengizinkan pemotongan/pengambilan CR. Pada pasal 21 huruf a asas iktiyari/kerelaan, hal ini jika dilihat dari segi kerelaan sesuai dengan pasal 21 huruf a. Namun, dari segi isi lembar permohonan hal ini belum sesuai karena belum memenuhi ketentuan mudharabah.

Analysis Of Policy Decision Reserve Fund Risk Mudharabah Perspective Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Case Study In Kspps Bmt Bina Ummah Sejahtera Kcp. Tuban)" MudharabahFinancing is one of the existing financing products in KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera. This thesis aims to find out how the mechanism of Mudharabah financing and risk resrve fund polic perspektive Compilation of Islmaic Economic Law. The method used is a method of field research are qualitative. The data collection is done by observation, interviews, and documentation about taking risk reserve fund in financing is in KSPPS BMT BUS further analyzed from the particular to the general or explain the fact that there are KSPPS BMT BUS then dikonstuksikan into hypotheses and theories based KHES. The results of this study concluded that in making policy on the risk reserve fund financing is not careful in doing taking a risk reserve fund. This is not in accordance with article 21 c KHES namely the principle ikhtiyati / prudence and not in accordance with Article 199 KHES for making risk reserve is intended for all members of (public) not to members wansprestasi. But when seen from filing the petition sheet financing, occur consent and willingness of members to allow the cutting / retrieval CR. In Article 21, paragraph a principle iktiyari / willingness, it is when viewed in terms of readiness in accordance with article 21 paragraph a. However, in terms of the contents of the petition sheet is not appropriate because it had not complied with the mudarabah. Keywords: Risk Management, Mudarabah,

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal