Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini berjudul ‘Analisis Program Keluarga Mu’awanah Perspektif Fatwa DSN-MUI NO. 52/ DSN-MUI/ III/ 2006’, dilatarbelakangi dengan adanya produk program Keluarga Mu’awanah di BMT Sidogiri yang bekerjasama dengan PT. Asyki. Bagi peserta yang ikut perogram diberikan kartu Mu’awanah yang berlaku satu tahun dan harus diperbaharui pada tahun berikutnya. Hal ini memunculkan pertanyaan mendasar tentang praktik akad pada produk tersebut. Sehingga hal ini perlu diteliti pelaksanaan Program Keluarga Mu’awanah di BMT UGT Sidogiri dan penulis akan menggunakan Fatwa MUI No.52/ DSN-MUI/ III/ 2006 sebagai persepektif dalam menganalisa. Penelitian ini bersifat kualitatif, melalui studi lapangan (field research), dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian dilakukan secara induktif, dengan melakukan analisa khusus kemudian ditarik pada kesimpulan umum. Program Keluarga Mu’awanah merupakan produk PT. Asyki yang dipasarkan oleh BMT UGT Sidogiri. BMT UGT Sidogiri hanya wakil dari PT. Asyki.Prespektif fatwa DSN-MUI program Kelurga Mu’awanah termasuk non saving, dimana peserta program tersebut menyerahkan sejumlah dana tabarru’ dan membayar ujrah. Antara peserta dengan PT. Asyki menggunakan akad. Waka>lah bil-Ujrah begitu juga akad antara BMT dengan PT. Asyki. Oleh karena itu sebenarnya kedudukan muwakkil dan wakil bukan antara peserta dan BMT tapi antara peserta dengan PT. Asyki. Kata kunci: Mu’awanah, Wakalah bil-Ujrah, BMT, PT. Asyki

    Abstraction

    ABSTRACT The research entitled Analysis of Mu'awanah Family Program Perpective DSN-MUI NO. 52/ DSN-MUI/ III/ 2006is motivated by the existence of Family Program of Mu’awanah product in BMT Sidogiri, in cooperation with PT. Asyki. For participants who participated perogram given Mu’awanah card which is valid one year and must be updated in the next year. This raises fundamental questions about the practices of the contract on the product. So it is necessary to study the implementation of the Family Program Sidogiri Mu'awanah in BMT UGT and the author will use the MUI Fatwa No.52 / DSN-MUI / III / 2006 as perspectives in analyzing. This is a qualitative research, through field studies (field research), with empirical juridical approach. The study was conducted inductively, by performing a special analysis then drawn to a general conclusion. Mu'awanah Family Program is a product of PT. Asyki marketed by BMT UGT Sidogiri. BMT UGT Sidogiri only representative of PT. Asyki. The DSN-MUI fatwa perspective of the Mu'awanah Family program includes non saving, where the program participants hand over some 'tabarru' funds and pay ujrah. Between participants with PT. Asyki uses the Waka>lah bil-Ujrah contract. So is the contract between BMT with PT. Asyki. Therefore, in fact the position of muwakkil and wakil is not between participants and BMT but between participants with PT. Asyki. Keywords: Mu’awanah, Wakalah bil-Ujrah, BMT, PT. Asyki

Detail Jurnal