Detail Karya Ilmiah
-
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP INJECTOR DATA INTERNET MENGGUNAKAN SISTEM SOCKET SECURE SHELLPenulis : Bella LiosavitaDosen Pembimbing I : Mohammad Hipni, S.HI., M.HI.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Injector Data Internet Ilegal Menggunakan Sistem Socket Secure Shell” dengan latar belakang berkembang pesatnya teknologi membuat kebanyakkan manusia sangat tergantung dengan internet, perkembangan tersebut tak lepas dari perkembangan layanan jasa internet atau lebih dikenal dengan ISP, belakangan kuota data sangatlah mahal dan pelayanan data tidak sesuai, akibatnya banyak hacker geram dan meretas provider dengan kalimat frontal, ada pula yang melakukan trik injector untuk mendapatkan akses internet gratis, trik inilah yang menarik penulis untuk melakukan penelitian agar mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam akan masalah tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses menjalankan injector data internet ilegal menggunakan sistem socket secure shell dan bagaimanakah tinjauan hukum Islam mengenai masalah penggunaan injector data internet ilegal dengan sistem socket secure shell. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan tehnik pengumpulan data literer yaitu mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan objek permasalahan. Sumber data yang dipergunakan adalah data primer dan sekunder serta metode untuk menganalisa data menggunakan metode deduktif. Dapat disimpulkan dalam hukum Islam penggunaan sistem akun SSH ini legal, bila digunakan secara positif SSH memberikan keuntungan dalam bidang pengamanan data pribadi dan sistem kelola bisnis seperti Oracle. Namun SSH menjadi ilegal jika penggunaan bersamaan dengan injeksi tidak diperbolehkan dan diharamkan karena tidak sesuai dengan konsep kepemilikan dalam Islam dan termasuk perbuatan ghasab yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits serta Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang sebagian dijelaskan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kata kunci: Injector Data Internet, Socket Secure Shell, Hukum Islam.
AbstractionThis thesis entitles "The Overview of Islamic Law of Illegal Internet Data Injector Using Secure Shell Socket System", the background of this research growth, because technology makes most people depend on the internet, the development is not separated from the development of internet services or known as ISP, eventually, quota data is too expensive and data service is not appropriate, consequently many hackers furious and hack the provider with a frontal sentence, some of tricks injector to get free internet access, the trick is interesting the writer to do research to know how the view of Islamic law about the problem. This research aims to find out how the process of running illegal internet data injector using secure shell socket system and how the Islamic law review on the problem of illegal using of internet data injector with the secure shell socket system. This thesis uses library research method by using normative juridical approach. Technique of collecting data is by using technique of collecting literary data, i.e., collect library materials related to the object of problems. Sources of data used are primary and secondary data and methods to analyze data by using deductive method. It can be concluded in Islamic law the use of SSH account system is legal, if it is used positively SSH provides advantages in the field of securing personal data and business management systems such as Oracle. However SSH becomes illegal if the use of concomitant injection is not allowed and forbidden because it is inconsistent with the concept of ownership in Islam and includes the actions of Ghasab, it is described in the Qur'an and Hadits and the consumer Protection Act, partly described in the Information Act and Electronic Transactions. Keywords: Internet Data Injector, Secure Shell Socket system, Islamic Law.