Detail Karya Ilmiah
-
Penerapan Akad Musyarakah Pada Produk Simpanan Anggota (SIAGA) Dalam Perspektif Fatwa DSN-MUI dan Fiqh Muamalah (Studi Kasus Di BMT NU Cabang Ganding Sumenep)Penulis : Moh. MuhdarDosen Pembimbing I : Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.HIDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Penerapan Akad Musyarakah Pada Produk Simpanan Anggota (SIAGA) Dalam Perspektif Fatwa DSN-MUI dan Fiqh Muamalah (Studi Kasus Di BMT NU Cabang Ganding Sumenep)”. Skripsi ini dilatar belakangi fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan, yang menyatakan tabungan yang dibenarkan berdasarkan prinsip mudharabah dan wadi’ah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akad musyarakah pada produk simpanan anggota (SIAGA) di BMT NU Cabang Ganding Sumenep dan selanjutnya untuk mengetahui analisis penerapan akad musyarakah dalam perspektif Fatwa DSN-MUI dan fiqh muamalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian field risearch dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang didapat dengan melakukan wawancara, dokumentasi, dan observasi di BMT NU Cabang Ganding sumenep guna memperoleh informasi yang dibutuhkan yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data yang bersifat induktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SIAGA adalah simpanan yang disediakan bagi calon anggota yang ingin menjadi anggota dengan menggunakan akad musyarakah yakni musyarakah mufawadhah. Dalam hal ini setiap anggota (baik anggota biasa maupun anggota yang menjadi karyawan BMT) menyetorkan dana ke BMT dan kemudian dana dari tiap anggota dijadikan satu yang selanjutnya dikelola berdasarkan prinsip syariah. penerapan akad musyarakah pada simpanan anggota (SIAGA) belum memenuhi rekomendasi dari Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan, yang menyatakan tabungan yang dibenarkan berdasarkan prinsip mudharabah dan wadi’ah. Akan tetapi ketentuan akad musyarakah pada simpanan anggota (SIAGA) sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada pada Fatwa DSN-MUI No. 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Musyarakah. Dalam perspektif fiqh muamalah penerapan akad musyarakah pada simpanan anggota sudah sesuai karena sudah memenuhi rukun dan syarat sahnya musyarakah secara umum, akan tetapi jenis musyarakah mufa>wad}ah tidak sesuai dengan simpanan anggota karena pada simpanan anggota tidak ada kesamaan modal tiap anggota. Kata Kunci: musyarakah, Simpanan Anggota, Fatwa DSN-MUI, Fiqh Muamalah.
AbstractionABSTRACT This thesis entitled "The Implementation of Musyarakah Agreement on Member Savings Products (SIAGA) In Perspective Fatwa DSN-MUI and Fiqh Muamalah (Case Study In BMT NU Branch Ganding Sumenep. This thesis is based on the DSN-MUI fatwa. 02 / DSN-MUI / IV / 2000 concerning savings, which states that savings are justified on the basis of mud{a>rabah and wadi'ah principles. This study aims to find out the application of musyarakah contracts on the member deposit products (SIAGA) in BMT NU Ganding Branch Sumenep and further to find out the analysis of the implementation of musyarakah contract in the perspective of Fatwa DSN-MUI and fiqh muamalah. The method used in this study is a qualitative method with the type of field research risearch using sociological juridical approach obtained by conducting interviews, documentation, and observations in BMT NU Branch Sumenep Ganding in order to obtain the required information which then analyzed using data analysis techniques that are inductive . The results of this study indicate that SIAGA is a reserve provided for prospective members who want to become a member by using musyarakah akad musyarakah musyarakah mufa>wad{ah. In this case each member (both regular members and members who become BMT employees) deposited funds to BMT and then funding from each member to be one which is further managed based on sharia principles. The application of musyarakah contract on member's deposit (SIAGA) has not fulfilled the recommendation of Fatwa DSN-MUI. 02 / DSN-MUI / IV / 2000 concerning savings, which states that savings are justified on the basis of mud{a>rabah and wadi'ah principles. However, the provision of musyarakah contract on member's savings (SIAGA) is in conformity with the provisions contained in the Fatwa DSN-MUI. 08 / DSN-MUI / IV / 2000 on musyarakah. In the perspective of fiqh muamalah application of musyarakah contracts on members' savings is appropriate because it meets the pillars and legal requirements musyarakah in general, but the type musyarakah mufa>wad{ah not in accordance with member sevings because at the savings of members there is no equality capital of each member. Keywords: Musyarakah, Member Savings, Fatwa DSN-MUI, fiqh muamalah