Detail Karya Ilmiah
-
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PENGGUNA ATM PERSPEKTIF POJK NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN DAN ASAS ITIKAD BAIK (Studi Kasus di Bank BNI Syariah – KCP. Mojokerto)Penulis : NADIA FAHRIANIDosen Pembimbing I : Achmad Badarus Syamsi, S.HI., M.H.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Skripsi dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Pengguna ATM Perspektif POJK Nomor 1 Tahun 2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan dan Asas Itikad Baik” ini dilatar belakangi oleh Kartu ATM yang dibuat oleh pihak bank tetapi pihak bank syariah tidak memberikan pemahaman terhadap hak dan kewajiban nasabah sebagai pengguna ATM. serta pihak bank syariah setelah membuatkan Kartu ATM langsung diberikan kepada nasabah, tidak memberi penjelasan kepada nasabah mengenai kartu ATM secara keseluruhan baik manfaat maupun risikonya. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan pembuatan ATM dan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna ATM Perspektif POJK Nomor 1 Tahun 2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan dan asas itikad baik. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode field research (penelitian lapangan) yang bersifat kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data primer serta didukung oleh data sekunder, Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian yang didapat kemudian dianalisa menggunakan pola pikir induktif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pembuatan ATM di BNI Syariah KCP. Mojokerto, mengenai ketentuan kartu ATM tidak dijelaskan secara keseluruhan seperti risiko adanya kartu ATM tidak dijelaskan, yang dijelaskan hanyalah ketentuan umum saja seperti keunggulan dan biaya pembuatan ATM. Tetapi hak dan kewajiban nasabah pengguna ATM tidak disampaikan oleh pihak bank Selanjutnya nasabah cenderung hanya memakai kartu ATM secara bebas setelah diberikan langsung kepada nasabah sehingga nasabah tidak berhati-hati dalam penggunaan ATMnya. Penjelasan yang tidak secara keseluruhan dan tidak disampaikan pemahaman hak dan kewajiban nasabah pengguna ATM pada saat pelaksanaan pembuatan ATM tidak sesuai dengan POJK Pasal 9 dan 11 dan juga asas itikad baik. Pemakaian kartu ATM ini merupakan kebutuhan yang mendesak, pokok dan harus terpenuhi saat nasabah ingin mengambil uang secara tunai, tetapi jika mengalami suatu risiko seperti terblokir, terblokir itu sudah menimbulkan suatu mudarat maka itu tidak sesuai dengan bentuk-bentuk maslahah yakni maslahah adh- dharuriyyat sehingga tidak menegakkan kemaslahatan serta mengandung taghrif atau tipuan yaitu perkataan yang tidak jujur padahal pihak bank mengetahuinya sehingga tidak sesuai dengan asas itikad baik, di perkuat dengan Surat al- Baqarah ayat 188. Kata Kunci : POJK, ATM, Asas Itikad Baik
AbstractionThesis entitled "Legal Protection Against Users of ATM Customers Perspective POJK Number 1 of 2013 on consumer protection of financial services sector and Good Faith Principles" is backdrop by As well as the sharia bank after making the ATM card directly given to the customer, do not give explanation to the customer about the ATM card as a whole both the benefits and risks. This thesis aims to know the mechanism of implementation of ATM making and to know the legal protection against customers of ATM POJK Perspective Persons No. 1 of 2013 on consumer protection of the financial services sector and the principle of good faith. This research is a research using field research method that is qualitative. The data source of this research is the primary data and supported by secondary data. This research is descriptive analysis with empirical juridical approach. The results obtained were then analyzed using inductive thinking. Data collection techniques in this research are interview, observation and documentation Based on the results of research, the implementation of ATM manufacture in BNI Syariah KCP. Mojokerto, regarding the terms of ATM card are not explained as a whole as the risk of an ATM card is not explained, and the rights and obligations of customers of ATM users are not submitted by the bank Furthermore, customers tend to only use ATM cards freely after given directly to customers so that customers are not careful in the use of ATM. No explanation as a whole and no understanding of the rights and obligations of customers of ATM customers at the time of the implementation of the manufacture of ATM is not in accordance with POJK Articles 9 and 11 and also the principle of good faith. Use of this ATM card is an urgent need, the principal and must be fulfilled when the customer wants to take cash in cash, but if you experience a risk as blocked, blocked it has caused a harm then it is not in accordance with the forms maslahah maslahah adh- dharuriyyat so Not uphold the benefits and contain taghrif or deceit is a dishonest word when the bank knows so that it does not comply with the principle of good faith, reinforced by Surat al-Baqarah ayat 188 Keywords : POJK, ATM, Good Faith Principle