Detail Karya Ilmiah
-
DISRUPTIVE BEHAVIOR ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Deskriptif di TK PKK Desa Tlogoretno Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan)Penulis : Lailatul MahmudahDosen Pembimbing I : Dewi Mayangsari, S.Psi., M.Psi.Dosen Pembimbing II :Dwi Nurhayati Adhani, S.Psi., M.Psi.Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk disruptive behavior dan faktor penyebab disruptive behavior pada anak usia 5-6 tahun pada saat proses pembelajaran berlangsung. Disruptive behavior merupakan bentuk perilaku yang negatif dan dapat mengganggu orang-orang disekitarnya terutama pada saat proses pembelajaran berlangsung seperti mengamuk, menuntut perhatian, tidak patuh, melawan, melakukan agresivitas yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain, mencuri, berbohong dan perilaku mengganggu lainnya. Seringkali anak bersifat disruptive behavior karena mereka marah, kesal dan anak tidak bisa mengontrol emosi, sehingga membuat pembelajaran didalam kelas tidak terkontrol. Subyek dalam penelitian ini yaitu anak TK B yang berusia 5-6 tahun di TK PKK Desa Tlogoretno, Kecamatan Brondong, Kabupaten lamongan, Jawa Timur. Subyek terdiri dari dua anak satu berjenis kelamin laki-laki dan satu lagi berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan prosedur analisis data Miles dan Huberman. Hasil analisis data menjelaskan bahwa bentuk disruptive behavior yang paling dominan pada kedua subyek adalah memukul dan faktor penyebab yang menjadikan kedua subyek bertindak disruptive behavior pada orang lain yaitu dikarenakan adanya faktor internal dengan kurangnya perhatian dari orang disekitar, dan tidak bisa mengontrol emosi. Kata Kunci : Disruptive Behavior, Anak Usia 5-6 Tahun.
AbstractionAbstract This study aims to determine the forms of disruptive behavior and factors of disruptive behavior in children aged 5-6 years at the time of the learning process takes place. Disruptive behavior is a form of negative behavior and can disrupt the people around them, especially when the learning process takes place such as raging, demanding attention, disobedient, fighting, aggressiveness that can harm yourself or others, steal, lie and other disturbing behavior. Often children are disruptive behavior because they are angry, upset and the child can not control the emotions, thus making learning in the classroom is not controlled. Subjects in this study are children of kindergarten B aged 5-6 years in TK PKK Tlogoretno Village, Brondong District, Lamongan District, East Java. The subject consists of two children one male and one female. This research uses qualitative approach with descriptive method. Data collection techniques used observation, interview and documentation techniques. This study uses data analysis procedures Miles and Huberman. The results of the data analysis explain that the most dominant form of disruptive behavior in both subjects is the hit and the causal factors that make the two subjects act disruptive behavior in others is due to internal factors with the lack of attention from the people around, and can not control the emotions. Keywords: Disruptive Behavior, Children Aged 5-6 Years. .