Detail Karya Ilmiah

  • Pengembangan Media Buku Dongeng Fabel Untuk Mengenalkan Kemampuan Keaksaraan Anak Usia 5-6 Tahun Di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan
    Penulis : Lailatul Izzah
    Dosen Pembimbing I : Dwi Nurhayati Adhani, S.Psi., M.Psi.
    Dosen Pembimbing II :Siti Fadjyana Fitroh, S.Psi., MA.
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengembangkan media pembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan yang dapat digunakan untuk mengenalkan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun sehingga membantu pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran ini dibuat dengan menggambar isi dalam dongeng dan menggabungkan gambar dan teks dengan microsoft word kemudian dicetak dalam bentuk buku, selain itu juga untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran ini. Penelitian ini dilaksanakan di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan, merupakan penelitian pengembangan (Reseach and Development). Obyek penelitian adalah media pembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci. Tahap penelitian meliputi (1) Analysis (Analisis), (2) Design (Desain), (3) Develpment (Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), (5) Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket dan kuesioner yang dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Subyek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Wonorejo Glagah Lamongan. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran dongeng fabel Elang dan Kelinci, dengan persentase kelayakan (1) Penilaian dari ahli media memperoleh presentase 66,6% dengan kategori cukup layak, (2) Penilaian dari ahli materi dan bahasa memperoleh presentase 84,5% dengan kategori layak, (3) Penilaian dari uji angket respons lapangan perseorangan memperoleh presentase 85,5% dengan kategori layak, (4) Penilaian dari uji angket respons lapangan kelompok kecil memperoleh presentase 92,5% dengan kategori sangat layak. Kesimpulan: Media Pembelajaran Dongeng Fabel Elang dan Kelinci Layak digunakan dalam proses pembelajaran pengenalan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun di Wonorejo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Kata kunci: Media Pembelajaran, Dongeng Fabel, Keaksaraan Anak Usia Dini.

    Abstraction

    ABSTRACT Research aims to create and develop fairy-tales learning media Fable Elang and Kelinci in the Wonorejo District Glagah Lamongan Regency that can be used to introduce the ability of literacy children aged 5-6 years to assist teachers in delivering lesson materials. This learning media is made by drawing contents in a fairy tale and combining images and text with Microsoft Word and then printed in book form, in addition to knowing the feasibility of this learning medium. This research was conducted in the district Wonorejo Glagah Lamongan Regency, is a development research (Reseach and Development). The research object is a fairytale learning medium fable eagles and rabbits. Stages of research include (1) analysis (analysis), (2) Design (Design), (3) Develpment (development), (4) Implementation (Implementation), (5) evaluation. The data collection techniques used are using questionnaires and a questionnaire analyzed quantitatively and qualitative. The subject of research is 5-6 years of age in the Wonorejo Glagah Lamongan. The results of this study are the media of the fairytale learning Fable Elang and Kelinci, with a percentage of eligibility (1) The assessment of the media experts gained a percentage of 66.6% with a fairly decent category, (2) The assessment of the materials and language experts obtained a percentage of 84.5% with decent category, (3) Assessment of the individual field response poll test received a percentage of 85.5% with decent category, (4) Assessment of small field response poll test gained a percentage of 92.5% with very decent category. Conclusion: Learning Media fairy tale fable Elang and rabbit worthy of use in the learning process introduction of literacy skills aged 5-6 years in the district Wonorejo Glagah Lamongan Regency. Keywords: Learning Media, fairy tale fable, early childhood literacy.

Detail Jurnal