Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran discovery terhadap kemampuan menggambar anak usia 5-6 tahun di TK An-Nash Kamal Kabupaten Bangkalan. Ketika menggunakan strategi discovery anak mengalami perubahan khususnya dalam kemampuan menggambar anak. Pembelajaran discovery memberikan banyak keuntungan bagi anak. Guru hanya memberi arahan dan memberikan rangsangan. Anak menemukan dan menyelidiki apa yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan karena mereka menemukan pelajarannya sendiri. Strategi pembelajaran discovery digunakan untuk mengasah perkembangan motorik halus dalam kemampuan menggambar yaitu menggambar sesuai gagasan. Penelitian ini menggunakan strategi kuantitatif dengan pendekatan Pre-eksperimental Desain jenis one group pretest-posttest. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik dengan rentang usia 5-6 tahun di TK An-Nash Kamal dengan jumlah 20 anak. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan dan dokumentasi berupa foto-foto kegiatan dan rencana pelaksanaan pembelajaran harian. Peneliti menggunakan teknik analisis data statistik parametris berupa uji-t dengan data hasil penilaian pretest dan posttest. Hasil penelitian ini diperoleh pada saat pretest terdapat 8 anak dengan nilai belum berkembang, 10 anak mulai berkembang dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Penilaian posttest setelah melakukan treatment dengan menggunakan strategi pembelajaran discovery didapatkan 3 anak mulai berkembang, 8 anak berkembang sesuai harapan, dan 9 anak berkembang sangat baik. Hasil perhitungan dengan uji-t yang menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar -5,797 dan ttabel sebesar 2,042. Maka dapat disimpulkan bahwa t_hitung?t_tabel (-5,797 ? 2,042) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh pengaruh strategi pembelajaran discovery terhadap kemampuan menggambar anak usia 5-6 tahun TK An-Nash Kamal Kabupaten Bangkalan. Kata Kunci : Strategi Pembelajaran Discovery, Kemampuan Menggambar, Anak Usia 5-6 tahun.

This study is to investigate the effect of discovery learning strategy the ability of child drawing 5-6 years old at TK An-Nash Kamal Regency Bangkalan. Using discovery, the child experience the change especially in the ability of drawing. Learning by using discovery gives many advantages to the child, the teacher only gives direction and stimulation. The child find and investigate what the have studied, so the result that achieved will a long time to remember because they find their lesson their self. Discovery learning used to persuade the development development of motoric skill in the ability of drawing by using the trols of drawing based of their idea. This study is quantitative research and the design that use in this study is Pre-eksperimental Desain (one group pretest-posttest). The subject of this research are the student that the old for about 5-6 years old at TK An-Nash Kamal with 20 students. The instrument of this study wich used are the data of participant observation and the documentation in doing activities in the classroom and lesson plan. The obtained data from test was analyzed by using t – test formula. The result of this research showed that when the pretest gave to 8 children, they got the low value (do not develop) and 10 children got the good value (develop) and 2 children develop as they hope. The researcher gives posttest after treatment by using discovery learning strategy with 3 children begins to develop, 8 children develop as they hope and 9 childrenis very good. The result of t-test showed that the value t count is -5,797 and t table 2,042. So from the result above that t_hitung?t_tabel (-5,797 ? 2,042) so that Ha was accepted and this discovery learning strategy give effect in teaching learning process in the ability of drawing 5-6 years old at TK An-Nash Kamal Regency Bangkalan. Keywords: Discovery Learning Strategy, Drawing Ability, Children 5-6 Years Old.