Detail Karya Ilmiah
-
Analisis Kohesi pada Karangan Deskripsi Siswa SMP Al Anwari Tanah Merah Laok BangkalanPenulis : Nurul FaritaDosen Pembimbing I : Ahmad Jami'ul Amil, S.Pd., M.Pd.Dosen Pembimbing II :Abdul Rosid, S.Pd., M.Pd.Abstraksi
Abstrak: Penelitian ini dilakukan karena sering ditemukan kesalahan berbahasa tataran wacana yaitu kesalahan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal dalam karangan siswa. Kesalahan berbahasa itu terjadi disebabkan oleh kemampuan siswa atau pembelajar bahasa. Artinya, siswa memang belum memahami sistem bahasa yang digunakan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimanakah kesalahan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Al Anwari Tanah Merah Laok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal pada karangan siswa untuk mengembangkan kemampuan mengarang bagi siswa agar siswa lebih memperhatikan segi kekohesifan paragraf dalam mengarang. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Al Anwari Tanah Merah Laok. Data penelitian ini adalah karangan deskripsi yang mengalami kesalahan berbahasa dalam tataran wacana, yaitu kesalahan pada kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak dan catat. Setelah data diperoleh, data dianalisis menjadi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan terakhir, yaitu penarikan simpulan (Verifikasi). Kemudian, uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan kecukupan referensi. Hasil penelitian ini, yaitu ditemukan tiga kesalahan dalam kohesi gramatikal, yaitu referensi sebanyak dua kesalahan, pronomina sebanyak lima kesalahan, dan yang paling banyak adalah konjungsi sebanyak 23 kesalahan, sedangkan pada kohesi leksikal ditemukan dua kesalahan, yaitu repetisi sebanyak lima kesalahan, dan kolokasi hanya satu kesalahan. Selain ditemukan kesalahan kohesi gramatikal dan kohesi leksikal, penelitian ini juga menemukan penyebab kesalahan penggunaan alat kohesi. Pertama, menyalahi kaidah bahasa Indonesia sebanyak 27 data. Kedua, adanya pengaruh bahasa daerah sebanyak lima data. Implementasi terhadap keterampilan siswa, yaitu dapat memperkaya teori tentang kesalahan berbahasa tataran wacana agar siswa lebih terampil memilih dan menggunakan kata-kata yang baku dan dapat menyusun kalimat dengan baik dan benar.
AbstractionAbstract: This research was conducted because often found errors in discourse level language namely errors in grammatical cohesion and lexical cohesion in student writings. Language errors that occur due to the ability of students or language learners. That is, students do not understand the language system used. The research problem in this study is how it happen, the errors of grammatical cohesion and lexical cohesion in the writing description of eighth grade students of Junior High School of Al Anwari Tanah, Merah Laok. This research purpose is to describe the errors of grammatical cohesion and lexical cohesion in student essays to develop the student’s ability to write so that students pay more attention to aspects of the cohesiveness of the paragraph in writing. The data source of this research is VIII grade students of Junior High School of Al Anwari Tanah Merah Laok. The research data are descriptive writing that have language errors at the discourse level, namely errors in grammatical cohesion and lexical cohesion. This research approach is a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are listening and note technique. After the data is obtained, the data is analyzed into three stages, namely data reduction, data presentation and finally, drawing conclusions (Verification). Then, test the validity of the data in this research using the adequacy of the reference. The results of this research, found three errors in grammatical cohesion, those are reference of two errors, pronouns as many as five errors, and the most are conjunctions as many as 23 errors, while in lexical cohesion found two errors, those are repetition of five errors, and collocation only one error. In addition of finding errors in grammatical cohesion and lexical cohesion, this research also found the cause of errors in using cohesion devices. First, it violates the rules of Indonesian are 27 data. Secondly, there are five data of regional influences. Implementation of student skills, which can enrich the theory of language errors at the discourse level so that students are more skilled in choosing and using standard words and can arrange sentences properly and correctly.