Detail Karya Ilmiah
-
Tindak Tutur Direktif pada Proses Sidak Pasangan Tidak Resmi dalam Acara 86 di NET TV 2017.Penulis : Dwi KurniawatiDosen Pembimbing I : Ira Fatmaati S.S., M. Pd.Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M. Pd.Abstraksi
Tindak tutur direktif merupakan aspek penting yang dapat digunakan dalam proses pemeriksaan hukum, yang dalam penelitian ini adalah dalam sidak pasangan tidak resmi dalam acara 86 NET TV. Oleh karena itu, pihak kepolisian dapat menggunakan pengetahuan dan wawasan tentang kajian tindak tutur direktif untuk menggunakannya dalam mencari tahu kebenaran dari suatu perkara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif pada proses sidak pasangan tidak resmi dalam acara 86 NET TV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitian berupa tuturan pihak kepolisian dalam melakukan sidak pasangan tidak resmi. Sumber data berupa acara 86 NET TV. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Penentuan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam penggunaannya pada proses sidak pasangan tidak resmi dalam acara 86 NET TV adalah dengan menggunakan teori dari Ibrahim. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi penyidik. Hasil penelitian pada proses sidak pasangan tidak resmi dalam acara 86 NET TV menunjukkan bahwa penggunaan bentuk pertanyaan dan fungsi menginterogasi lebih dominan digunakan pihak kepolisian dibandingkan dengan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif lainnya. Bentuk tindak tutur direktif yang digunakan meliputi pertanyaan, permintaan, perintah, larangan, pemberian izin, nasihat. Fungsi yang ditemukan dalam penelitian meliputi fungsi menginterogasi, fungsi menanya, fungsi meminta, fungsi meminta dan bertanya, fungsi menuntut, fungsi mengajak, fungsi memerintah, fungsi mengomando, fungsi mengarahkan, fungsi anjuran, fungsi mendesak, fungsi melarang, fungsi membolehkan, fungsi mempersilakan, fungsi menyarankan, dan fungsi nasihat. Kata kunci: tindak tutur direktif, proses pemeriksaan, dan sidak.
AbstractionDirective speech act is an important aspect that can be used in the process of investigation, which in this study is the unofficial inspection partner in the event 86 NET TV. Therefore, the police can use the knowledge and insight into the study of speech acts directive for use in finding out the truth of a matter. This study aimed to describe the form and function of speech acts directive on the inspection process is not the official event partner 86 NET TV. This research is a qualitative research. The research data in the form of speech police to conduct spot checks unofficial partner. Sources of data in the form of event 86 NET TV. Techniques used in collecting the data is engineering documentation, refer to the technique capable Engaged free, and note technique. Analysis of data using qualitative analysis techniques which include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Determining the shape and function of directive speech acts in their usage in the inspection process unofficial partner in the event 86 NET TV is to use the theory of Abraham. Test the validity of the data using triangulation investigator. The result of the inspection process is not the official event partner 86 NET TV shows that use of the form of questions and interrogating more dominant function is used by the police in comparison with the form and function of other directive speech acts. The shape of the directive speech acts used include inquiries, requests, orders, prohibitions, licensing, advice. The functionality found in the study include the functions of interrogating, function ask, function request, the function request and asked, function requires, the function invites, function command, the function of commanding, the function of directing, the function of advice, the function of urgency, the function forbid, the function allows, functionality invited, suggest function, and the function of advice. Keywords: speech act directive, due process, and inspection.