Detail Karya Ilmiah
-
Analisis Kesalahan Penggunaan Afiks Bahasa Indonesia dalam Teks Skripsi Mahasiswa PGSD Tahun 2015 Universitas Trunojoyo Madura.Penulis : Yanies PurwariniDosen Pembimbing I : Ira Fatmawati, S.S., M.Pd.,Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd.Abstraksi
Afiks yang digunakan masyarakat dalam berkomunikasi terkadang kurang tepat sehingga, kata dalam bahasa Indonesia menjadi tidak baku. Hal tersebut hingga terjadi dalam penulisan teks skripsi. Maka rumusan masalah ini yaitu bagaimanakah bentuk kesalahan penggunaan afiks bahasa Indonesia dalam teks skripsi mahasiswa PGSD Tahun 2015 Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan dan makna penggunaan afiks bahasa Indonesia dalam teks skripsi mahasiswa PGSD Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2015. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini berupa teks skripsi mahasiswa PGSD tahun 2015, sedangkan objek penelitian ini berupa kata-kata yang mengalami proses morfologi afiksasi yang mengalami kesalahan penggunaan afiks bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi tersebut digunakan dengan cara menyalin file dari CD skripsi mahasiswa PGSD tahun 2015. Analisis data tersebut menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini berupa bentuk kesalahan penggunaan afiks bahasa Indonesia. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bentuk kata yang banyak mengalami kesalahan penggunaan afiks bahasa Indonesia, yaitu: diatas, dan berfikir. Diatas merupakan bentuk kesalahan penggunaan afiks. Diatas merupakan bentuk tidak baku dari di atas. Sedangkan berfikir merupakan bentuk tidak baku dari berpikir. Jadi, peneliti lebih berhati-hati dalam menuliskan bentuk dasar serta afiks yang melekat pada bentuk dasar tersebut. Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Morfologi, Afiksasi.
AbstractionAffix used by people in communication sometimes less precise so that word in Indonesian become not standard. This is so happens in writing thesis text. So the formulation of this prolem that is how the form of mistakes use affix Indonesian language in text thesis students student of University of Trunojoyo Madura in 2015. The purpose of this study is to know error analysis of the use of Indonesian affixes and mean of the words which have affix in Indonesian language in thesis text of Indonesian language and literature education student of University of Trunojoyo Madura in 2015. This research approach used descriptive qualitative approach. The data in this research were thesis texts of Indonesian language and literature education student of University of Trunojoyo Madura in 2015. The object of this research were the form of words which experienced the affixation morphology process and experienced errors in the use of Indonesian affixes. Technique of collecting data used documentation technique. The documentation technique was used by copying files from CD of thesis of Indonesian language and literature education student 2015. Technique of analyzing data used data reduction, data presentation, and draw conclusions or verification. The result of this research were the form of mistake of using affix in Indonesian language. Based on this research, it can be concluded that some words which have misinterpreted in the use of Indonesian affixes. Based on this research the from of word that many have misinterpreted the use of Indonesian affixes, namely: diatas, and berfikir. Diatas and berfikir is the nonstandard from of di atas. Whereas berfikir is the nonstandard from of berpikir. So, researchers are more careful in writing the basic form and affix attached to the basic form. Keywords: Language Error, Morphology, Affixation