Detail Karya Ilmiah

  • Deiksis Persona pada Dakwah KH. Anwar Zahid sebagai Bentuk Legitimasi Pendakwah.
    Penulis : Hendra Ristanto
    Dosen Pembimbing I : husnul Khotimah, S.S., M.Pd.
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Jami’ul Amil, S.Pd., M.Pd.
    Abstraksi

    Abstrak: KH. Anwar Zahid merupakan sosok kiai yang digemari masyarakat. Beliau mampu melegitimasi banyak masyarakat dengan pengolahan bahasa yang sangat baik. Berdasarkan hal tersebut, ketertarikan untuk meneliti bahasa pendakwah dalam melegitimasi audien. Khususnya dalam kajian deiksis persona. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi penggunaan deiksis persona dalam ceramah KH. Anwar Zahid sebagai bentuk legitimasi Pendakwah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif. Data pada penelitian berupa ujaran deiksis persona. Sumber data berupa tiga video dakwah KH. Anwar Zahid, yaitu pertama, dakwah KH. Anwar Zahid yang membahas aksi damai 4 November 2016. Kedua, video dakwah KH. Anwar Zahid tentang tanggapannya soal salat Jumat di jalan raya. Ketiga, Ceramah KH. Anwar Zahid yang membahas tentang usulannya untuk Jokowi atas kisruh Ulama “Ahok Al Maidah ayat 51”. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumen, teknik simak, dan teknik catat atau transkripsi. Proses analisis data, yaitu reduksi data, display data, dan simpulan. Hasil pembahasan menunjukan bahwa jenis deiksis persona digunakan pendakwah sebagai bentuk legitimasi tradisi, kharismatik, dan rasional. Contoh deiksis persona pertama seperti kula, deiksis persona kedua seperti raimu, dan deiksis persona ketiga seperti urusane. Sedangkan fungsi deiksis pendakwah menggunakan fungsi kepemilikan, objek, dan penunjukan sebagai bentuk legitimasi kharismatik dan rasional dan fungsi subjek digunakan pendakwah sebagai bentuk legitimasi tradisi, kharismatik, dan rasional. Contoh fungsi kepemilikan seperti raimu, fungsi objek seperti jenengan, fungsi subjek seperti aku, dan fungsi penunjukan seperti pikirannya. Kata Kunci: Deiksis persona, KH. Anwar Zahid, dan legitimasi.

    Abstraction

    Abstract : KH. Anwar Zahid as the famous Kiai. He be able legitimation many society with the good language. Build on the legitimation, the interested to analyzing religious proselytizing language to legitimation the audiences. Especially in persona deiksis analyzing. This analyze to description genre and function for use persona deiksis in KH. Anwar Zahid religious proselytizing as the form legitimation Preacher. This analyzing use deskriptif kualitatif. The data at the analyzing is the statement persona deiksis. The source of data is three video from KH. Anwar Zahid religious proselytizing, the first is about the peace action at 4 november 2016. The second video about reaction for Jum’at pray in the street. The third about proposal for Mr.Jokowi to Ulama anarchic problem “Ahok Al Maidah ayat 51”. The collecting data in this analyzing use document technique, observe technique, write or transcription technique. Analysis process the data from this analyzing is reduction data, display data and conclussion. The discussion show about persona deiksis kind use by Preacher as form tradition legitimation, charismatic and rasional. Example from the first deiksis persona such as kula, the second persona deiksis such as raimu, and the third persona deiksis such as urusane. Whereas deiksis function proprietary, object and show as form charismatic legitimation and rasional and object function use Preacher as form traditional legitimation, charismatic and rasional. Example from function proprietary such as cangkemmu, object function such as jenengan, subject function such as aku and indication function such as pikirannya. Keyword : Persona Deiksis, KH. Anwar Zahid and Legitimation

Detail Jurnal