Detail Karya Ilmiah

  • BENTUK DAN FUNGSI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOMUNIKASI REMAJA DI LINGKUNGAN KELUARGA PADA MASYARAKAT DESA MODUNG KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : Ummi Rodiyatul Rofiah
    Dosen Pembimbing I : Ira Fatmawati, S.S,. M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Jamiā€™ul Amil, S.Pd., M.Pd.
    Abstraksi

    Kesantunan merupakan modal utama dalam berinteraksi dan menciptakan hubungan baik di antara penutur dengan lawan tutur. Berdasarkan latar belakang tersebut Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bentuk kesantunan dalam berkomunikasi remaja terhadap orang yang lebih tua dalam lingkungan keluarga pada masyarakat. (2) Mendeskripsikan fungsi kesantunan dalam berkomunikasi remaja terhadap orang yang lebih tua dalam lingkungan keluarga pada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah percakapan remaja dengan orang yang lebih tua di Desa Modung Kabupaten Bangkala. Sumber data dalam penelitian ini adalah Remaja dan orang yang lebih tua. Teknik pengumpulan data yang dilakukan teknik rekam dan catat. Hasil penelitian bentuk kesantunan berbahasa di desa Modung Kabupaten Bangkalan meliputi bentuk kesantunan yaitu Menggunakan tuturan tidak langsung, Pemakaian bahasa dengan kata-kata kias, ungkapan memakai gaya bahasa penghalusan, tuturan yang dikatakan secara implisit. Fungsi kesantunan berbahasa di Desa Modung Kabupaten Bangkalan meliputi fungsi menyatakan (deklaratif), fungsi menanyakan (interogatif), fungsi menyuruh (inferatif) termasuk fungsi melarang, fungsi meminta maaf dan fungsi mengkeritik. Kata Kunci: Pragmatik, Kesantunan Berbahasa

    Abstraction

    Politeness is the main capital in interacting and creating good relationship between speakers and listeners (opponents said). Based on the background, this study has objectives to (1) Describe the forms of politeness in the commonication of adolescents to elder people in the family on society. (2) Describe the functions of politeness in the commonication of adolescents to elder people in the family on society. Method used in this study was qualitative descriptive. The data in this research is the conversation of adolescents with elder people in Modung Village community Bangkalan Regency. the sources of data in this study are adolescents and elder people. Technique of collecting data that used was record technique. The results of the study show that the forms of politeness speak in Modung Village Bangkalan Regency include the use of indirect speech, the use of figurative words, the use of fine language style in the expression, the use of implicit utterance. The functions of politeness speak in Modung Village Bangkalan Regency are declarative function, interrogative function, inferative function including prohibiting function, apologizing function, and criticizing function. Keywords: Pragmatic, Politeness Speak

Detail Jurnal