Seiring perubahan zaman, di era digital semakin berkembang pula teknologi informasi dan komunikasi di media massa yaitu internet. Internet menjadi kebutuhan masyarakat modern untuk berkomunikasi. Perkembangan internet yang pesat, mengakibatkan munculnya berbagai aplikasi media sosial yang berfungsi untuk menjalin hubungan komunikasi dalam jaungkauan yang sangat luas. Salah satunya adalah media sosial instagram. Di dalam instagram terdapat meme. Meme merupakan objek penelitian yang diambil dengan cara mengumpulkan data berupa gambar dalam sebuah akun “Meme & Rage Komik Indonesia” bulan Oktober. Bulan Oktober dipilih berdasarkan banyaknya posting-an meme yang mengandung ideologi gender. Hal ini yang melatarbelakangi pengambilan data di bulan tersebut. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sebagai acuan analisis, peneliti menggunakan teori semiotik Roland Barthes. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan teknik catat. Proses analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian menggunakan trianggulasi teori dengan mencari referensi penelitian sebelumnya sebagai perbandingan. Hasil penelitian menunjukan bahwa meme secara keseluruhan menggunakan beberapa bentuk penanda dalam menandai adaya ideologi gender yang terkadung dalam meme. Penanda tersebut berhubungan adanya sifat-sifat gender baik dari sisi feminin maupun maskulin. Penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam pemaknaan melalui teori semiotika Barthes, yaitu melalui pemaknaan denotatif dan konotatif dalam meme, teridentifikasi penanda dan petanda yang merepresentasikan perempuan dan laki-laki yang berkembang dalam budaya masyarakat modern. Kehidupan, perilaku, sifat, dan fisik menjadi representasi dari tanda-tanda tentang citra kedua gender dalam budaya masyarakat modern. Kata Kunci: Representasi, Ideologi Gender, Meme, Semiotik.

Abstract: Along the changing era in this digital era, the information and communication technology in the mass media, internet is also growing. The Internet is becoming the need of modern society to communicate. The rapid development of the Internet, resulting in the emergence of various social media applications that serve to establish communication relationships in the wide range. One of them is social media instagram. In instagram there is a meme. Meme is the object of research which is taken by collecting data in the form of images in an account "Meme & Rage Komik Indonesia" in October. October was chosen based on the number of post memes containing gender ideologies. This is the background of data retrieval in the month. Data were analyzed with descriptive qualitative approach. As a reference analysis, researchers use Roland Barthes's semiotic theory. Data collection techniques in this study using documentation and recordtechniques. The data analysis process is done by data reduction, data presentation, and concluded. The validity test of data in the research using triangulation theory by looking for references of previous research as a comparison. The results show that the overall memes use some form of marker in marking the presence of gender ideology contained in the meme. These markers relate to gender characteristics both feminine and masculine. The research that has been done can be concluded that in the meaning through the theory of semiotics Barthes, that is through denotative and connotative meanings in meme, identified markers and signs that represent women and men who developed in the modern society culture. Life, behavior, traits, and physique represent the signs of the image of both genders in the modern society culture. Keyword: Representation, Gender Ideology, Meme, Semiotic.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal